Akan Dilaporkan Fairuz A Rafiq ke Polisi, Galih Ginanjar Tak Mau Minta Maaf: 'Salahnya di Mana?'

Fairuz A Rafiq akan melaporkan mantan suaminya ke polisi. Galih Ginanjar enggan minta maaf dan tidak bersalah terkait perkataannya soal ikan asin.

TRIBUNSTYLE.COM - Perseteruan mantan pasangan suami istri Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq berbuntut panjang.

Fairuz A Rafiq rencananya akan melaporkan Galih Ginanjar ke Polda Metro Jaya karena tersinggung dengan ucapan mantan suaminya itu yang membongkar aib rumah tangga dan menyebut organ intimnya bau 'ikan asin'.

Langkah pelaporan tersebut diungkapkan oleh Noor Akhmad Riyadhi, dari kantor hukum Hotman Paris Hutapea, yang menjadi pengacara Fairuz A Rafiq.

Diungkapkan Akhmad Riyadhi, ia akan melapor ke Polda Metro Jaya pada Senin (1/7/2019) pagi.

“Jika tidak ada halangan, Fairuz akan membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya pada Senin 1 Juli 2019 pukul 9 pagi.”

"Demikian untuk dimaklumi,” tulis keterangan resmi dari Noor Akhmad, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (29/6/2019).

• Sebut Galih Ginanjar Tak Nafkahi Putranya Sejak Bercerai, Fairuz A Rafiq Akui Ikhlas & Tak Menuntut

Hendak dilaporkan ke polisi, Galih ginanjar rupanya enggan meminta maaf.

Suami dari Barbie Kumalasari ini bahkan tidak merasa bersalah atas ucapannya.

Ia bingung apa yang salah dari ucapannya yang menyebut Fairuz bau ikan asin di vlog Rey Utami.

"Apa yang salah dari gue? Gue bilang di situ (vlog Rey Utami) buka ikan asin tutup lagi. Salahnya di mana?," ujar Galih setelah syuting di TransTV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019), dikutip TribunStyle.com dari TribunSeleb.

• Sambil Nangis, Fairuz A Rafiq Akui Tertekan dengan Perbuatan Galih Ginanjar: Hidup Aku Selalu Diusik

Galih Ginanjar mengaku tidak peduli dengan perkataan waganet.

Namun ia menyayangkan sikap warganet yang salah mengartikan perkataannya.

"Tentang ikan asin itu, terserah kalian (warganet) yang berimajinasi dan mengartikannya. Kalian yang membesar-besarkan dan menyudutkan ke satu hal, entah bau atau apa," tegasnya.

Dikatakan Galih Ginanjar, pernyataan soal 'ikan asin' itu hanyalah gurauan biasa.