Pasutri Pertontonkan hubungan badan Secara Langsung ke Bocah, Bisa Dibayar dengan Rokok & Mie Instan
Pasutri ES (24) dan LA (24) di Tasikmalaya, kini sedang ramai diperbincangkan lantaran sengaja mempertontonkan adegan intim kepada sejumlah bocah.
Editor: Amirul Muttaqin
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Pasutri berinisial ES (24) dan LA (24) di Desa Kadipaten, Tasikmalaya, kini sedang ramai diperbincangkan.
Hal ini lantaran pasutri tersebut sengaja mempertontonkan hubungan badan secara langsung kepada sejumlah bocah yang ada di sekitar rumahnya.
Bocah-bocah yang ingin menonton hubungan badan tersebut ternyata juga ditarik bayaran.
Mereka dipungut bayaran sebesar Rp 5 ribu - 10 ribu rupiah.
Tak hanya dalam wujud uang, para bocah juga bisa membayarnya dengan rokok ataupun mie instan.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, membeberkan pengakuan seorang anak yang ikut menonton.
Namun sayang, anak-anak lainnya belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
"Saat ini anak-anak belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Tapi menurut pengakuan seorang anak katanya ada bayar pakai uang dikisaran Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu, pakai rokok, atau mie instan," ujar Ato Rinanto.
• Pertontonkan Adegan Ranjang di Depan Bocah SD Secara Live, Pasutri Ini Nangis & Pingsan Saat Ditahan
Melansir dari TribunJabar, aksi tersebut ternyata sudah beberapa kali mereka lakukan.
Bahkan anak kandung mereka juga ikut menonton adegan ranjang tersebut.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
Ato berujar kalau pihaknya sudah melakukan investigasi ke lapangan.
• Pertontonkan Adegan Ranjang ke Anak-anak di Tasikmalaya, Pasutri Ini Terancam 10 Tahun Penjara
Mereka mengecek kebenaran laporan tersebut dan terbukti memang ada adegan suami istri yang dipertontonkan pada anak-anak.
Adegan ranjang tersebut dilakukan oleh pasangan suami istri ES dan AL saat malam hari di bulan Ramadhan.
"Kami sudah lakukan investigasi ke lapangan, kami mengecek bahwa memang ada laporan ada adegan suami istri yang dipertontonkan pada anak-anak. Dilakukan malam hari pada saat Ramadan," kata Ato Rinanto saat ditemui, Selasa (18/6/2019), seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunJabar.
