Mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi Meninggal, Dituding Sebagai Pembunuhan Berencana, Benarkah?

Penyebab kematian Morsi masih terus diselidiki.

Mengenai ungkapan meninggalnya Morsi sebagai bentuk 'pembunuhan berencana' itu masih berdasarkan tudingan.

Masih dikutip dari sumber yang sama, berdasarkan keterangan medis Morsi meninggal karena serangan jantung mendadak.

Sementara itu, seorang pejabat pengadilan Mesir mengatakan, Morsi telah meminta untuk berbicara di pengadilan selama sidang.

Saat Hakim mengizinkannya, Morsi mengatakan bahwa dia memiliki 'banyak rahasia' di mana jika ia memberi tahu mereka, maka ia akan dibebaskan.

Kendati demikian, dalam persidangan tersebut Morsi menambahkan bahwa dia tidak memberi tahu mereka karena itu akan membahayakan keamanan nasional Mesir.

Mohammed Morsi dikenal sebagai pemimpin kelompok Muslim terbesar di Mesir, Ikhwanul Muslimin yang sekarang eksistensinya dianggap terlarang.

Ia naik ke tampuk pemerintahan dalam pemilihan bebas pertama negara pada 2012.

Morsi telah menjadi presiden terpilih Mesir setelah kematian Hosni Mubarak pada 2012.

Ia digulingkan satu tahun kemudian oleh kudeta militer.

Akibat kudeta tersebut, Jenderal Abdel Fattah el-Sisi berkuasa pada tahun 2013.

Militer menggulingkan Morsi pada 2013 setelah protes besar-besaran dan menghancurkan Ikhwan dalam tindakan keras besar-besaran, menangkap Morsi dan banyak lainnya dari para pemimpin kelompok.

Morsi telah dipenjara sejak penangkapannya dan sebelumnya dijatuhi hukuman mati karena perannya dalam istirahat penjara massal yang terjadi selama pemberontakan 2011 yang menggulingkan Mubarak.

Hukuman mati sebelumnya dibatalkan dan banyak kasus masih tertunda.

Morsi ditahan di sayap khusus di kompleks penahanan Tora yang luas yang dijuluki Penjara Scorpion.