Breaking News:

Kasus Mutilasi

Jika Terbukti Tidak Sakit Jiwa, Sugeng Pelaku Mutilasi di Malang Terancam Hukuman 9 Bulan Penjara

Polisi mengungkapkan pasal & hukuman yang dapat menjerat Sugeng, pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang yang saat ini masih didalami kasusnya.

TribunStyle.com Kolase/SURYAMALANG.com/Edgar
Sugeng, pelaku mutilasi wanita di Malang. 

"Kami cek di FB, ternyata yang diduga tersebut masih ada," ujarnya.

Penemuan mayat terpotong-potong bikin geger warga sekitar Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019) siang.
Penemuan mayat terpotong-potong bikin geger warga sekitar Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019) siang. ((SURYAMALANG.COM/Aminatus Sofya))

Kisah Sugeng, Pelaku Mutilasi di Malang: Ada Asmara dengan Korban, Suka Adik Kandung & Punya 3 Istri

Sebelumnya diberitakan, korban mutilasi berjenis kelamin wanita ditemukan di Pasar Besar Kota Malang pada Selasa (14/5/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan potongan tubuhnya yang tersebar di tiga titik lokasi berbeda di eks Gedung Matahari Departement Store Pasar Besar.

Potongan kedua kaki korban ditemukan di tangga sisi timur bersama potongan tangan, sementara kepala dan tubuh korban masing-masing ditemukan di tangga bagian tengah dan kamar mandi.

Mayat korban mutilasi tersebut ketika ditemukan hanya menggunakan celana dalam.

Sugeng, Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang Punya Kartu Berobat di RSJ, Kejiwaannya Terganggu

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menemukan pelaku mutilasi korban dari petunjuk tulisan atau tato yang ada di telapak kaki korban.

Pelaku mutilasi, Sugeng ditangkap setelah tim K-9 polres Malang Kota melibatkan anjing pelacak dalam pencarian pelaku pada Rabu (15/5/2019).

Saat ditangkap, Sugeng mengaku memutilasi korban, namun tidak membunuh wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Lewat pengakuan pelaku, wanita tersebut meninggal dunia karena sakit yang ia derita.

Hal itu singkron dengan hasil hasil autopsi, yang menyatakan bahwa korban meninggal bukan karena dibunuh, melainkan karena menderita penyakit akut yang menyerang organ paru-parunya. (TribunStyle/Listusista)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :

Like Facebook TribunStyle :

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
mutilasiSugengPasar Besar Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved