Pengakuan Mengejutkan Tetangga Pelaku Mutilasi di Malang, Hampir Bakar Rumah & Pukul Kepala Ayahnya
Pria bernama lengkap Sugeng Angga Santoso (49) tahun ini mengakui perbuatannya telah memutilasi seorang wanita.
Penulis: ninda iswara
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Polisi berhasil mengamankan pelaku mutilasi seorang wanita berusia 34 di Pasar Besar, Malang.
Pria bernama lengkap Sugeng Angga Santoso (49) tahun ini mengakui perbuatannya telah memutilasi seorang wanita.
Sugeng Angga Santoso mengaku memotong tubuh wanita tersebut atas perintah korban sebelum meninggal dunia.
Banyak keterangan yang diungkapkan oleh Sugeng Angga Santoso dinilai janggal.
• Pengakuan Warga Soal Pelaku Mutilasi Wanita di Malang, Diusir dari Kampung Gara-gara Ini
Seorang warga bernama Narko (51) yang mengenal Sugeng Angga Santoso pun membeberkan seperti apa sosok pelaku mutilasi wanita di Malang ini.
Melansir TribunMadura, Sugeng dikenal sebagai orang yang mengidap gangguan jiwa.
Bahkan Sugeng beberapa kali membuat masalah di lingkungan tempat tinggalnya yakni di Jodipan Wetan Gang III RT 04 RW 06, Malang.
Menurut keterangan Narko yang dulu merupakan tetangga Sugeng, pelaku pernah hampir membakar rumahnya saat masih tinggal di Jodipan.
• Tulis Pesan di Telapak Kaki Korban Mutilasi di Malang dengan Cara Menato, Pelaku Gunakan Alat Ini
Sering bikin geger kampung, Sugeng akhirnya diusir dari lingkungan tempat tinggalnya sekitar 7-8 tahun lalu.
"Sugeng ini dari dulu selalu bikin gempar warga. Bahkan, Sugeng juga pernah di usir dari sini (Jodipan) sekitar 7-8 tahun lalu," ujar Narko, Kamis (16/5/2019), seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunMadura.
Tak hanya itu, menurut penuturan Narko, Sugeng juga pernah memotong lidah sang kekasih.
Bahkan Sugeng juga pernah memukul kepala ayahnya menggunakan palu.
• Pengakuan Pelaku Mutilasi Wanita di Malang, Potong Tubuh Sesuai Permintaan Korban Sebelum Meninggal
Narko yang rumahnya berdempetan dengan Sugeng ini tampak begitu paham akan perangai pemutilasi wanita berusia 34 tahun tersebut.
Narko pun membeberkan kalau Sugeng memang sudah dari dulu memiliki kelainan.
Seperti yang diungkapkan oleh Narko, tak hanya Sugeng yang mengalami gangguan jiwa, melainkan keluarganya juga mengidap gangguan jiwa.