TERBUKTI 2 Alasan Pelaku Pembunuh Budi Hartanto Sengaja Potong Kepala Korban, Berkaitan dengan Koper
Penangkapan dua pelaku pembunuhan guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Blitar menguak fakta baru aksi pembunuhan sadis.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Terbukti pelaku pembunuh Budi Hartanto sengaja penggal kepala korbannya agar muat dimasukkan ke koper.
Penangkapan dua pelaku pembunuhan guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Blitar menguak fakta baru aksi pembunuhan sadis.
Seperti dugaan polisi sebelumnya, motif korban memenggal kepala Budi Hartanto adalah sebagai upaya untuk menghilangkan jejak.
Tak sekadar itu, kepala Budi Hartanto sengaja dipenggal pelaku agar potongan jasadnya muat dimasukkan ke dalam koper.
"Memang kopernya juga tidak muat kalau lehernya tidak dipotong. Itu yang kita dapatkan dari hasil laboratorium forensik," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, dikutip TribunStyle.com dari Instagram @humaspoldajatim, Jumat (12/4/2019).
• Potongan Kepala Budi Hartanto Ditemukan dalam Kondisi Rusak, Berkat Rambut Polisi Kenali Korban
Tak hanya itu, berdasarkan hasil uji labfor, bagian 'belakang' korban yang berkaitan dengan orientasi seksual juga mengalami kelainan.
Hal ini menguatkan penyidik bahwa motif dari pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi urusan asmara menyimpang.

Sementara itu, penemuan potongan tubuh Budi Hartanto, mayat tanpa kepala di Blitar mengungkap fakta baru cara pelaku tega memenggal kepala korban.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Frans Barung Mangera, bagian kepala pelaku dipotong setelah korban meninggal dunia.
Mirisnya, aksi pemotongan kepala Budi Hartanto dilakukan tidak hanya dengan satu jenis senjata tajam.
"Pertama, senjata yang digunakan untuk melakukan pemotongan pada bagian-bagian leher bukan dengan satu alat pemotong, tapi lebih. Bisa pisau atau lainnya. Hasil uji forensik berbicara seperti itu," terang Barung, dikutip TribunStyle.com dari Instagram resmi @humaspoldajatim, Jumat (12/4/2019).

Dikabarkan sebelumnya, sempat jadi misteri, keberadaan potongan kepala Budi Hartanto, guru honorer yang mayatnya ditemukan dalam keadaan tanpa kepala di Blitar, Jawa Timur akhirnya terkuak.
• Pengakuan Pembunuh Mayat Tanpa Kepala Blitar, Sengaja Sewa Warkop untuk Mutilasi Tubuh Budi Hartanto
Seiring dengan ditangkapnya dua pelaku berinisial AJ dan AP, potongan kepala Budi Hartanto pun ditemukan.
Rupanya, selama ini, potongan kepala pria berusia 28 tahun tersebut disimpan oleh tersangkap AJ di Desa Beleber, Kabupaten Kediri.
Potongan tubuh Budi Hartanto ditemukan dalam kondisi dipendam dalam sepetak bidang tanah di kawasan tersebut.
Kondisi potongan tubuh Budi Hartanto ini tidak lagi utuh, mengingat pelaku telah menguburnya selama sembilan hari.
Potongan kepala Budi Hartanto juga telah mengalami proses pembusukan.
"Ya karena dikubur dan sudah melewati proses pembusukan," terang Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera, dikutip TribunStyle.com dari Surya.co.id.
Pelaku AJ membungkus potongan kepala Budi Hartanto dengan menggunakan plastik dan juga karung di pinggir sungai.
Polisi juga sudah memastikan, potongan kepala ini merupakan bagian tubuh dari Budi Hartanto yang mayatnya ditemukan di dalam koper, Rabu (3/4/2019) lalu.
"Kami sudah memastikan itu kepala korban karena sudah kami identifikasi. Darahnya identik dengan darah korban," jelas Barung.
Sementara itu, dikabarkan sebelumnya, polisi telah berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan Budi Hartanto, Kamis (11/4/2019) malam.

Kedua pelaku berjenis kelamin laki-laki.
Akan tetapi, pelaku memiliki kecenderungan melambai seperti rekan-rekan korban lainnya.
AP ditangkap polisi di Jakarta, sementara tersangka AJ diringkus di Kediri.
"Kami tangkap di lokasi berbeda," katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).
Melalui keterangan yang diperoleh AP, hanya berselang hitungan jam polisi juga menangkap AJ di Kediri.
• Potongan Kepala Budi Hartanto Ditemukan, Terkuak Aksi Sadis Pelaku, Pakai Lebih dari 1 Alat Pemotong
"Si AP ungkap persembunyian si AJ lalu kami tangkap sore harinya di Kediri," lanjutnya.
Barung menerangkan, proses penyelidikan terhadap kedua pelaku akan diupayakan di Polda Jatim.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang memastikan pelimpahan tersangka.
"Kami akan bawa 2 pelaku ke Polda jatim untuk kami selidiki lebih lanjut. Jumat (12/2/2019)sore ini pelaku mungkin sudah tiba di sini," tandasnya.
Budi Hartanto menjadi korban kasus pembunuhan dengan mutilasi.

Tubuhnya ditemukan tak bernyawa pada hari Rabu (3/4/2019) di daerah Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Jenazah Budi Hartanto dimasukkan dalam sebuah koper hitam yang diletakkan di bawah jembatan Desa Karanggodang.
Seorang warga pencari rumput bernama Imam tak sengaja menemukan koper tersebut ketika sedang mencari rumput di pinggir sungai.
Saat mendekati koper, ternyata berisikan mayat.
Mengutip dari Surya.co.id, "Saya dapat laporan dari warga kalau ada penemuan mayat di pinggir sungai bawah jembatan. Saya cek ke lokasi benar, lalu saya lapor ke polisi," Kepala Desa Karanggondang, Edy Sucipto.
Menurut Edy, yang datang ke lokasi hanya empat orang.
Namun, Edy dan warga lain tidak berani membuka koper tersebut.
"Ada bagian kaki yang terlihat dari luar. Kami tidak berani membuka sebelum polisi datang," ujar Edy.
Nahasnya, jenazah Budi Hartanto ditemukan dengan kondisi kepala hilang.
Kasus tersebut kini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)