Kasus Perundungan
Kapolresta Beberkan Hasil Visum Audrey, Korban Pengeroyokan 12 Siswi SMA, Tak Ada Luka / Memar
Kapolresta Pontianak membacakan hasil visum korban pengeroyokan oleh 12 siswi SMA di Pontianak, sebut tidak ada luka atau memar.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Melia Istighfaroh
Hal ini bertentangan dengan kabar yang beredar bahwa alat kemaluan korban sempat dilukai terduga pelaku.
"Kemudian alat kelamin, selaput dara, hymen intact tidak tampak luka robek atau memar," ujar Kapolresta.
• Telihat Pucat Saat Dijenguk Ifan Seventeen, Audrey Korban Pengeroyokan Banjir Dukungan Sederet Artis
Kapolresta bahkan kembali mengulang hasil visum terkait alat kelamin korban yang tidak ditemukan luka.
"Saya ulangi, alat kelamin, selaput dara, hymen intact tidak tampak luka robek atau memar," ujarnya lagi.
Sedangkan untuk bagian kulit berdasarkan hasil visum tidak ada memar ataupun bekas luka.
"Kulit tidak ada memar, lebam, maupun bekas luka," ujarnya.
"Hasil diagnosa dan terapi pasien, diagnosa awal depresi pasca trauma," tambahnya.
Kombes M Anwar Nasir juga mengungkapkan bahwa kronologi kejadian yang sudah ada merupakan versi korban.
"Kronologis ini sementara hasil dari versi korban," ujarnya.
"Ini hasil interogasi orang tua korban," tambahnya.
• Update Terbaru! 5 Fakta Kasus Pengeroyokan Audrey Siswi SMP Pontianak, Awalnya Korban Takut Melapor
Pihak kepolisian juga masih menunggu keterangan dari para terduga pelaku.
"Jadi kita masih menunggu hasil BAP dari para calon pelaku ini," ungkapnya.
"Hasil visumnya sudah menjawab, jadi kita tinggal mengsikronkan keterangan para saksi," tambahnya.
Gubernur Kalbar Tuntut Hukum Adil Para Pelaku Pengeroyokan Audrey
Gubernur Kalimantan Barat / Kalbar, Sutarmidji menuntut keadilan untuk Audrey, siswi SMP yang menjadi korban pengeroyokan siswi SMA di Pontianak.