Kasus Perundungan
Kapolresta Beberkan Hasil Visum Audrey, Korban Pengeroyokan 12 Siswi SMA, Tak Ada Luka / Memar
Kapolresta Pontianak membacakan hasil visum korban pengeroyokan oleh 12 siswi SMA di Pontianak, sebut tidak ada luka atau memar.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Melia Istighfaroh
Kapolresta Pontianak membacakan hasil visum korban pengeroyokan oleh 12 siswi SMA di Pontianak, sebut tidak ada luka atau memar.
TRIBUNSTYLE.COM - Kapolresta Pontianak telah melakukan konferensi pers mengenai kasus Audrey, siswi SMP yang dikeroyok 12 siswi SMA di Pontianak.
Dalam konferensinya, Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir membeberkan hasil visum siswi SMP yang menjadi korban pengeroyokan tersebut.
Dalam pernyataannya, hasil pemeriksaan visum tersebut telah dikeluarkan oleh Rumah Sakit Pro Medika Pontianak pada hari ini, Rabu 10 April 2019.
Kombes M Anwar Nasir mengatakan, dari hasil visum diketahui bahwa tidak ada bengkak di kepala korban.
"Kondisi kepala tidak ada bengkak atau benjolan," ujarnya, seperti yang dikutip TribunStyle.com dari live Instagram Kombes M Anwar Nasir, @kapolresta_ptk_kota, Rabu (10/4/2019).
• Beri Dukungan untuk Audrey, Petisi #JusticeForAudrey Sudah Ditandatangani 3 Juta Lebih, Ini Linknya
Kapolresta juga mengatakan kondisi mata korban tidak ditemukan memar.
"Mata tidak ada memar, penglihatan normal," ujarnya.
Sedangkan untuk telinga, hidung serta tenggorokan atau bagian THT tidak ditemukan darah.
Kapolresta juga membeberkan kondisi dada korban, tidak ada memar atau bengkak.
"Kemudian dada tampak simetris tidak ada memar atau bengkak," ungkanya.
Kondisi jantung dan paru korban berdasarkan hasil visum dalam kondisi normal.
"Organ abdomen dalam tidak ada pembesaran," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Kapolresta juga menyampaikan hasil visum alat kelamin korban.
Dikatakan Kapolresta berdasarkan hasil visum, selaput dara korban tidak tampak luka robek atau memar.