Pernikahan Artis
Sah Jadi Suami Syahrini, Reino Barack Pernah Perjuangkan Tontonan Anak di Indonesia hingga Sukses
Meski tak banyak yang tahu, kontribusi Reino Barack pada Indonesia cukup besar, terutama dalam dunia anak-anak.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Delta Lidina Putri
Dikutip TribunStyle.com dari Kompasiana, Rabu (27/2/2019), Reino Barack memperjuangkan proposal pengajuan hingga akhirnya disetujui.
Ia sempat mendapatkan penolakan karena tayangan tersebut dianggap kurang menjual.
Berkat rayuan Reino, ia berhasil mendapatkan persetujuan dan menciptakan sebuah acara anak-anak yang mengusung tema superhero.
Tak tanggung-tanggung, Reino mengajak perusahaan ternama Jepang yang menciptakan karakter Kamen Rider, Ishimori Pro.
Meski bekerja sama dengan perusahaan Jepang, Reino tetap mengusung tayangan superhero berkarakter Indonesia.
Ia memilih menggunakan nama Bima agar anak-anak tahu asal-usulnya Pandawa Lima.
• Profil Lengkap Reino Barack, Terungkap Jejak Karir Suami Syahrini Hingga Silsilah keluarga
Beruntung, tayangan tersebut mendulang sukses di Indonesia.
Satu prinsip yang dipegang Reino adalah pesan sang ayah agar senantiasa bermanfaat bagi kemajuan bangsa.
"Ayah saya selalu mengingatkan, manusia dalam bahasa Jepang dibacanya hito. Digambarkan dalam bentuk kanji yang saling menopang, dan tidak bisa berdiri sendiri," terangnya.
Reino pun bertekad untuk menjadi manusia yang berguna selama ia masih hidup di dunia.
"Maka dari itu, jadilah manusia yang berguna untuk orang lain, kalau di dunia cuma mau untung terus, iya mungkin ada yang bisa bayar, tapi apa di akhirat demikian? Setidaknya saya sudah berkontribusi," tukasnya.
Tentu saja, sebagai anak, Reino Barack pun turut mengembangkan usaha sang ayah.
Mantan kekasih Luna Maya ini pernah berkarir di Global Mediacom dan menjabat sebagai Wakil Presiden Senior Pengembangan Usaha.
Dalam perjalanan karirnya, Reino Barack menjadi pencetus serial tokusatsu Bima Satria Garuda.
Dia juga menjadi lulusan dari International Finance dan International Economics di American University di Paris.