Aksi Memukau Liliyana Natsir di Pertandingan Terakhir, Tangkis Serangan Lawan Sambil Tiduran!
Liliyana Natsir bahkan rela telentang dan menyerang dalam posisi tidur untuk menangkis serangan lawan.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Dalam pertandingan terakhirnya di Indonesia Masters 2019, Liliyana Natsir memberikan persembahan total untuk mengharumkan nama bangsa.
Meski berakhir sebagai runner up, perjuangan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad untuk melawan perwakilan China, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong di final Indonesia Masters 2019, Minggu (28/1/2019) patut diacungi jempol.
Bagaimana tidak, Liliyana Natsir bahkan rela telentang dan menyerang dalam posisi tidur untuk menangkis serangan lawan.
Dalam sebuah video singkat yang diunggah oleh pendiri INA Badminton Player, Yuni Kartika di Instagramnya, menunjukkan detik-detik jatuh bangun Butet jelang masa pensiunnya.
• Ayah Vanessa Angel Kenang Asal Usul Putrinya di Dunia Hiburan, Murung Ibu Meninggal & Sikap Tak Baik
Terlihat Butet terjatuh dan menangkis kok dari lawan China dengan posisi telentang.
Dalam posisi itu, Liliyana terlihat tertawa sendiri akan aksinya.
Tampak dua kali ia berhasil menangkis kok, hingga akhirnya kok gagal ditangkis oleh Tontowi Ahmad.
Duet terakhir Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir masih dilakukan hingga, Minggu (27/1/2019), setelah keduanya lolos di final Indonesia Masters 2019.
Sayangnya, pasangan Owi/Butet harus berpuas diri menempati posisi runner up.
Owi/Butet harus mengakui kemenangan dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong pada partai final Indonesia Masters 2019.
Mereka harus menyerah dengan skor akhir 21-19, 19-21, 16-21.
• Sederet Bisnis Liliyana Natsir Usai Resmi Pensiun, Jauh Berbeda dari Dunia Bulutangkis
Seperti diketahui, Liliyana Natsir resmi mengumumkan pensiunnya, Minggu (28/1/2019).
"Hari ini menjadi hari yang sangat berat buat saya.
Sepanjang karir saya, ada suka, ada duka, ada tangis, dan ada juga tawa," kata Butet, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Senin (28/1/2019).
Liliyana pun mengakui kebanggaannya sebagai atlet bulutangkis, dan tidak pernah menyesalinya.