Selain Efek Stres, Ini Penyebab Darah Menstruasi Lebih Sedikit dari Biasanya
Setiap wanita memiliki siklus menstruasi atau haid berbeda, ada yang volume darahnya banyak, ada juga yang sedikit. Ini penyebab darah haid sedikit.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Menyusui bisa membuat masa ovulasi jadi tidak normal yang berimbas pada volume darah menstruasi sedikit, atau bahkan menunda menstruasi sementara.
Bila menyusui dengan ASI eksklusif, maka menstruasi pertama baru akan terjadi 6 bulan setelah melahirkan.
Sementara bila tidak menyusui, maka menstruasi bisa datang lebih cepat dalam 6-8 minggu setelah melahirkan.
• Larangan Saat Menstruasi dari Minum Es Hingga Keramas, Mitos atau Fakta?
Pasalnya selama menyusui, tubuh akan memproduksi hormon prolaktin, alfa-laktalbumin, dan sintesis laktosa, yang dapat menekan hormon reproduksi pemicu ovulasi.
Siklus normal baru akan kembali setelah masa menyusui selesai.
7. Penuaan
Faktor pertambahan usia merupakan alasan lain mengapa aliran darah menstruasi semakin sedikit, terutama bila telah memasuki masa pramenopause.
Pramenopause adalah masa transisi sebelum menopause, yang membuat tubuh mengalami perubahan hormonal secara perlahan.
Biasanya terjadi di usia 40-50 tahun dan memakan waktu hingga sekitar 4-6 tahun sebelum akhirnya benar-benar mengalami menopause.
Jangan khawatir bila tiba-tiba mengalami volume darah menstrusi yang tidak sebanyak biasanya atau bahkan sempat tidak mengalami menstruasi, ini masih normal. (TribunStyle/Listusista)
Yuk Subscribe Channel Youtube TribunStyle :
Like Fan Base Facebook TribunStyle :