Selain Efek Stres, Ini Penyebab Darah Menstruasi Lebih Sedikit dari Biasanya
Setiap wanita memiliki siklus menstruasi atau haid berbeda, ada yang volume darahnya banyak, ada juga yang sedikit. Ini penyebab darah haid sedikit.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Di sisi lain, kondisi ini dapat memengaruhi kelancaran menstruasi.
Akibatnya, aliran darah haid jadi lebih sedikit dari biasanya.
3. Efek stres

Stres dapat memicu hadirnya hormon kortisol yang kemudian menghambat kerja hormon dalam tubuh, salah satunya hormon estrogen yang berperan dalam siklus ovulasi.
Penurunan kadar estrogen inilah yang membuat volume menstruasi sedikit atau bahkan tertunda sementara.
Setelah stres pergi, biasanya menstruasi bisa kembali normal.
• Susah Tidur Saat Menstruasi? Ini 5 Tips Agar Tidur Bisa Nyenyak dan Lebih Nyaman
4. Penggunaan alat kontrasepsi
Menurut dr. Alyssa Dweck, seorang spesialis kehamilan dan kandungan sekaligus penulis buku The Complete A to Z for Your V, menuturkan bahwa pemakaian alat kontrasepsi bisa mempersingkat hari menstruasi, karena volume darah haid yang dihasilkan relatif lebih sedikit.
Baik yang berbentuk pil minum ataupun KB spiral, alat kontrasepsi berisiko mengganggu kestabilan hormon dalam tubuh.
Beberapa wanita bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali.
Jika merasa terganggu, segera konsultasi ke dokter.
5. Konsumsi obat-obatan
Minum obat-obatan juga bisa memengaruhi menstruasi keluar darah sedikit, karena memiliki kandungan bahan kimia di dalamnya.
Contohnya NSAID (Advil, Naprosyn, Ibuprofen, dll), antidepresan, serta steroid.
6. Sedang masa menyusui
