Pemilihan Putra Putri Solo 2018
Perjuangan Putra Solo 2017, Aby Rafdi Ruthtama, Pernah Gagal Hingga Dimaki-maki Juri
Pernah memenangi pemilihan Putra Solo 2017, siapa sangka Aby Rafdi Ruthtama pernah diledek teman-temannya agar mengubur impiannya.
Penulis: Delta Lidina
Editor: Agung Budi Santoso
Masih jelas diingatan Aby saat melihat Putra Putri Solo 'dipamerkan' di CFD tepatnya di area Sriwedari.
"Bisa nggak ya, kita jadi kayak gitu (Putra Putri Solo), wah kayaknya nggak bisa, jauh banget harapanmu," kata Aby saat mengingat candaannya dengan teman dalam Bahasa Jawa kala itu.
Awalnya, ayahnya yang seorang olahragawan mengarahkan Aby untuk lebih aktif di bidang olahraga, misalnya badminton, futsal hingga sepakbola.
Sementara ibundanya adalah seorang guru seni dan tari di SD Kemasan 1, Solo.
Mendalami olahraga terutama sepakbola dirasanya tidak akan mampu untuk menghidupi keluarganya di masa depan.
Untuk itu, Aby mulai membuka cara pandangnya dan lebih memahami diri sendiri.
Dimaki-maki Juri
2016 menjadi titik balik perjuangan pemuda 20 tahun ini.
Aby saat itu hanya mengambilkan formulir pendaftaran untuk seorang teman, namun pada akhirnya dirinya pun turut mendaftar.
Tak ada persiapan yang berarti, Aby nekat mengikuti seleksi Putra Putri Solo 2016.
Dan benar saja, dirinya menyadari betapa luar biasanya peserta-peserta lain pada saat itu.
Tak hanya itu, bahkan mahasiswa Sastra Indonesia semester 6 di Universitas Sebelas Maret ini pun sempat dimaki-maki sang juri saat tes wawancara dengan alasan tidak bisa menjawab pertanyaan.
Dia pun gagal!
Namun nyatanya tak berhenti di situ saja.
Perjuangan Terbayarkan!