Pidato di Acara Kelulusan, Mikrofon Siswa Dimatikan Saat Ungkap Kekerasan Seksual: Saya Frustrasi
Seorang siswa yang baru saja lulus dari sekolahnya harus menemui kenyataan pahit saat pidatonya yang dipotong.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
"Ini jelas merupakan pembungkaman."
"Saya banyak memikirkan hal itu, jika saya akan diam saja, maka itu sangat menyedihkan ... karena kekerasan itu akan terus terjadi di kemudian hari."
"Saya tidak akan diam saja karena mereka terus membuat saya takut dan mengancam saya."
"Tapi saya pikir, jika saya tidak membela saya dan gadis-gadis lain, lalu siapa yang akan melakukannya?"
"Itu hanya semacam keputusan moral yang harus saya buat."
Ketika hari kelulusan dan pidatonya akhirnya tiba, Seitz berpikir 'mereka akan memotong pidato saya lebih awal'.
Padahal dia hanya mendapat waktu sekitar empat menit untuk pidato.
Orang-orang yang menyaksikan pidatonya sempat meneriakkan: ‘biarkan dia berbicara’.
Seorang petinggi sekolah dari Petaluma High, yang identitasnya tidak diungkapkan, mengklaim bahwa pidato Seitz bertentangan dengan 'perspektif' sekolah tentang peristiwa tersebut.
(TribunStlye/Yohanes Endra)
• Baru 8 Bulan Pacaran, Gadis Nekat Tinggal Serumah Bareng Pacar, Ia Menyesal Lihat Permainan Kotornya
• 4 Fakta Chef Anthony Bourdain yang Tewas Gantung Diri, Semasa Hidup Pernah ke Indonesia
• Cewek Punya 50 Tato, Ganti Bola Mata, Hingga Membelah Lidah: Dulu Cantik Kini Bikin Ibu Menangis