Breaking News:

Pengakuan Seorang Pemandi Jenazah Ungkap Kondisi Para Korban Tragedi di Tanjakan Emen, Menyedihkan!

Namun, sebelum pemakaman, beberapa jenazah ada yang terlebih dahulu dibawa RSUD Tangerang Selatan.

Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Diah Ana Pratiwi
Tribunnews.com
Tanjakan Emen 

"Tidak masalah pas berangkat. Masalahnya ada di Lembang mau balik. Kondisinya dari titik keberangkatan ke lokasi kejadian itu turunan sepanjang dua kilometer," ujar Prahoro.

Buang Rokok
Lokasi kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater, Subang, Jawa Barat, atau Tanjakan Emen, Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB menyimpan sejuta misteri di dalamnya.

Kisah soal sosok Emen yang selama ini disebut-sebut menjadi awalan pembuka mitos mistis di lokasi tersebut.

Melansir Tribun Jabar, mitos mistis tersebut kerap dikait-kaitkan dengan rentetan kecelakaan yang terjadi di jalur tersebut.

Jika dari arah Subang disebut tanjakan Emen, dari Bandung disebut turunan Emen.

 5 Kecelakaan Bus Tak Kalah Memilukan Dibanding Tragedi Tanjakan Emen, Firasatnya Bikin Merinding!

Mitos mistis itu kemudian melahirkan tradisi. Warga melintas membuang rokok di sepanjang jalan turunan atau tanjakan Emen.

Tradisi itu kata Dedi (45) warga Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu.

"Sudah dari dulu tradisi itu mah," ujarnya.

Persis di lokasi kejadian tabrakan, Tribun Jabar melihat langsung seorang perempuan dibonceng di sepeda motor yang ‎melemparkan sebatang rokok.

Setelah dibuang, bibir perempuan tersebut tampak membaca sesuatu kemudian berlalu.

Saat dicek, rokok yang dibuangnya berupa rokok putih.

Tribun Jabar menyusuri pinggiran lokasi kejadian. Tampak sejumlah rokok baru bertebaran. Sedikitnya ada lima hingga tujuh batang rokok baru atau tidak ada bekas dibakar.

Dedi mengatakan, tradisi membuang rokok yang konon katanya untuk buang sial itu masih dilakukan hingga saat ini.

"Di sepanjang turunan saja dari Tangkuban Perahu sampai Kampung Aster. Kadang kalau rokoknya masih bagus kami ambil, kalau dikumpulkan bisa dapat satu bungkus," ujar Dedi.

Artikel ini dipublikasikan Tribun Jabar dengan judul "Ada Penumpang yang Ingin Laju Bus Dipercepat saat Turunan, Padahal Sebelumnya Pelan"

Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com:

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 4/4
Tags:
Tanjakan EmenSubangBandung
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved