Kisah Mengharukan
Pria Muslim di Amerika Ini Mau Memaafkan dan Peluk Sang Pembunuh Anaknya, Alasannya Keren Banget!
Bahkan hakim yang memimpin jalannya persidangan tersebut turut menangis karena haru.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Amirul Muttaqin
CNN
Saat itu, Salahuddin sedang mengantarkan pizza di sebuah kompleks apartemen Lexington.
Tiba-tiba saja mobil yang dikendarainya diberhentikan oleh beberapa orang.
Salahuddin ditikam hingga tewas dan dirampok.
Mayatnya pun dibiarkan tergeletak di selasar kompleks.
Polisi melakuikan penangkapan pada tiga orang.
Namun, hakim di pengadilan hanya mendakwa Trey atas tuduhan perencanaan perampokan.
Walau sudah dimaafkan oleh pihak keluarga, Trey masih harus menjalani hukuman 31 tahun penjara.
Berikut ini cuplikan videonya.
(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)