Kisah Mengharukan
Pria Muslim di Amerika Ini Mau Memaafkan dan Peluk Sang Pembunuh Anaknya, Alasannya Keren Banget!
Bahkan hakim yang memimpin jalannya persidangan tersebut turut menangis karena haru.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Tidak semua orang bisa memaafkan kesalahan yang dibuat oleh orang lain.
Apalagi jika kesalahan itu berujung kematian orang-orang yang disayangi.
Pasti orang tersebut akan mengutuk, menghujat, bahkan ingin membalas perbuatan pelakunya.
Namun, berbeda dengan pria muslim bernama Abdul Munim Sombat Jitmoud ini.
Dia mau memaafkan pria yang menikam putranya hingga tewas.
Suasana haru pun mulai mewarnai proses persidangan yang diadakan di kota Lexington, Kentucky, Amerika Serikat Tersebut.
Sidang yang dilaksanakan pada hari Selasa (7/11/2017) kemarin itu membahas perkara pembunuhan yang menyangkut putra Abdul Munim.
• Mencoba Hindari Razia, Pria Ini Dapatkan Pelukan Hangat Polisi! Warganet: “Inikah Namanya Cinta?”
Melansir dari CNN, putra Abdul Munim ditikam hingga tewas saat mengantarkan pesanan pizza.
Selepas hakim membacakan keputusan sidang, ayah dari korban menghampiri terdakwa yang bernama Trey Alexander Relford.
Bukan untuk mencaci maki pelaku, melainkan untuk memaafkannya.
Bahkan, Abdul Munim tak segan-segan untuk memeluk pelaku yang telah membunuh putra kesayangannya tersebut.
Pelukan itu disambut oleh tangis harus terdakwa.
Pada kesempatan yang singkat itu, sang ayah mengatakan bahwa dia sudah mengikhlaskan kepergian putranya.
Nama putra Abdul Munim sendiri adalah Salahuddin Jitmound.