Agus Yudhoyono Temui Ahok di Rutan Mako Brimob Depok - 3 Kejanggalan Ini Ramai Dibahas
Setelah Agus Yudhoyono menjenguk Ahok di Tahanan Mako Brimob Depok, 3 kejanggalan ini ramai di bahas warganet.
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Agung Budi Santoso
Karena dalam wawancara dengan Najwa Shihab saat Facebook Live, Anies menyatakan akan menemui semua mantan Gubernur DKI Jakarta setelah dirinya resmi dilantik, termasuk Ahok yang saat ini sedang dalam tahanan.
Seperti diketahui, Putra sulung Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, mengunjungi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
TribunStyle.com melansir Kompas.com, Agus yang merupakan mantan pesaing Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017 itu membagikan momen kunjungannya melalui akun Instagram miliknya, @agusyudhoyono, pada Selasa (17/10/2017) sore.
Agus mengunggah sebuah surat berisi tulisan Ahok untuknya.
Begini kalimat Ahok untuk Agus ...
"Yang saya banggakan Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya untuk saya dan keluarga. Saya doakan Mas Agus sehat, penuh sukacita dan damai sejahtera menyertai keberhasilan dalam hidupnya. Salam hormat utk Bapak SBY dan Ibu Ani Yudhoyono," demikian isi surat Ahok.
Dalam foto itu, Agus menandai akun Instagram Ahok (@basukibtp), sang ibu, Ani Yudhoyono (@aniyudhoyono), dan istrinya, Annisa Pohan (@annisayudhoyono). Dalam keterangan foto yang diunggahnya, Agus menyebut bertemu Ahok pada Selasa pagi.
"Pagi ini saya bersilaturahmi dengan Pak Ahok @basukibtp . Beliau menerima saya dengan sangat baik," tulis Agus.
Agus mengungkapkan, dia dan Ahok saling bercerita tentang kehidupan mereka masing-masing dalam pertemuan tersebut. Keduanya juga saling mendoakan satu sama lain.
"Dan saling mendoakan semoga ke depan kami berdua bisa menjadi manusia yang lebih baik, dan bermanfaat untuk orang banyak," kata Agus.
Agus juga berharap masyarakat memiliki kebesaran jiwa dan mengapresiasi para pemimpin terdahulu.
Dia juga meminta masyarakat memberikan kesempatan kepada pemimpin baru untuk melanjutkan pembangunan.
"Semoga kita memiliki kebesaran jiwa untuk dapat mengapresiasi karya dan jasa pemimpin terdahulu, sambil memberikan kesempatan dan mendukung pemimpin yang baru untuk dapat melanjutkan hal-hal yang sudah baik, dan memperbaiki segala yang belum baik," ucapnya. (TribunStyle.com/ Agung BS)