Vaksin Rubella - 5 Fakta Mengejutkan Soal Imunisasi Campak Jerman yang Lagi Hits Dilakukan Agustus!

TRIBUNSTYLE.COM - Mulai hari Selasa (1/8) pemerintah menyelenggarakan imunisasi campak dan rubella atau measles-rubella (MR).

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mensosialisaksikannya sejak awal Juli lalu.

Serupa dengan campak, Rubella disebabkan oleh virus yang tersebar melalui udara.

Pengindap MR tertinggi terjadi pada anak usia 3-10 tahun.

• Orangtua Wajib Tahu! Cerita Netter Tentang Parahnya Dampak Tidak Vaksin Campak Saat Kecil!

Gejalanya adalah demam disertai dengan ruam ringan.

Kondisi itu akan hilang setelah satu minggu.

Sedangkan bila menginfeksi ibu hamil (Congenital Rubella Syndrome), MR dapat menyebabkan aborsi hingga kelainan permanen seperti retardasi mental, kelainan jantung, kerusakan jaringan otak, tunarungu, dan katarak.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang imunisasi rubella ini, berikut 5 fakta tentang vaksin MR:

1. Vaksin dilakukan untuk anak dan ibu hamil

Vaksin rubela akan diperuntukkan pada anak-anak mulai dari usia 9 tahun hingga usia 15 tahun.

Tak hanya itu, ibu hamil juga akan diberikan vaksin ini untuk menghindari dampak buruk dari kandungan yang ia miliki.

2. Akan dilakukan di pulau Jawa terlebih dahulu dalam dua tahap

Tahun 2017, vaksinasi dilakukan di seluruh Pulau Jawa dengan dua tahap.

Pertama, Kemenkes akan memberikan vaksin di sekolah pada bulan Agustus 2017, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak, SD/MI/sederajat, SDLB, SMP/MTs/sederajat, dan SMPLB.