Breaking News:

Orangtua Wajib Tahu! Cerita Netter Tentang Parahnya Dampak Tidak Vaksin Campak Saat Kecil!

Banyak yang menyebutkan tak memberikan vaksi pada anak tak akan memberikan dampak berat pada si anak.

Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Diah Ana Pratiwi
mentalfloss.com
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Belum lama ini, netizen dibuat geregetan karena tersiar kabar putri selebriti tanah air Oki Setiana Dewi dan suami Ory Vitrio terkena penyakit campak.

Hal tersebut terjadi lantaran netizen menduga Oki Setiana Dewi memilih untuk tidak memberikan vaksin kepada kedua putrinya.

Jikapun hal ini benar adanya, belum diketahui apa alasan tepatnya mengapa pasangan ini memilih untuk tak memberikan vaksin.

Banyak yang menyebutkan tak memberikan vaksi pada anak tak akan memberikan dampak berat pada si anak.

Setelah Si Sulung, Kini Gantian Anak ke-2 Oki Setiana Dewi yang Jatuh Sakit

Adapula yang menyebut tanpa vaksi pun si anak tetap sehat-sehat saja.

Well, mungkin para orang tua perlu membaca kisah nyata yang diunggah oleh salah seorang netizen ini.

Seorang netizen dari media sosial Twitter bernama Nurinawati membagikan cerita batapa sakitnya keadaan sang suami lantaran suaminya dulu tak pernah mendapat vaksin campak.

Melansir dari akun Twitter @nurinawati, Nuri membeberkan bagaimana kondisi suaminya yang sempat sakit dan harus menjalani berbagai macam pengobatan.

Dampak dari tidak divaksin memang tak dirasakan saat masih usia muda, dampak yang dirasakan amat nyata saat orang tersebut beranjak dewasa.

"Akibat tidak vaksin baru keliatan setelah dewasa. Suami gue kena campak (morbili) 2x dalam 3 tahun. Kena campak di umur 30, ga vaksin, sakitnya parah," tulis Nuri.

"Ruam merah rata sebadan, bahkan sampai ke telapak kaki. Demam sampai 40 derajat Celcius. Kejang-kejang. Mengigau. Ga bisa makan karena mual. Worse - saking parah demamnya, pernah sampai gw tampar berkali-kali dan dia ga bangun juga. That was one of the scariest days in my life. Selama 2 hari di puncak demamnya, dia ga ingat apapun. Literally hilang ingatan. Bolak-balik nanya "aku di mana?", "siapa ya?" ke tiap orang. I bet he didn't even remember my name. Cuma inget muka gw aj. Dia pegang tangan gw kencang banget tiap ada orang masuk."

"Worst - demam tingginya ngerusak syaraf dan imun. Sistem syaraf semi-otonom pinggang ke bawah yg kena. Ga bisa BAK dan BAB," tambahnya.

Berikut ini cerita lengkapnya, karena dalam unggahan tersebut Nuri sampai membagikan bagaimana pengobatan yang dilewati sang suami agar bisa sembuh.

(facebook.com/kirana21)
(facebook.com/kirana21)
(facebook.com/kirana21)
(facebook.com/kirana21)
(facebook.com/kirana21)
(facebook.com/kirana21)

"Dan semua berawal dari infeksi saat sakit campak yg mestinya ga perlu kalau lo vaksinasi. Pas dirawat karena campak, pertanyaan pertama dokternya, "Pas kecil imunisasi ga? Ini penyakit anak-anak mestinya. Jarang di orang dewasa."," tulis Nuri sebagai penutup.

Jadi, gimana? Masih mau anti vaksin?

Jangan karena keteguhan orang tua yakin anaknya akan baik-baik saja meski tidak vaksin, sampai mengorbankan si anak di masa depan nanti.

Vaksin adalah salah satu usaha agar anak tetap sehat dan, itu adalah salah satu hak anak kamu.
(TribunStyle.com/Tisa Ajeng)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Oki Setiana DewiOry VitrioTwitter
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved