Pilkada Jakarta
Dinilai Tak Logis, Anies Baswedan Justru Klaim Rumah Tanpa DP Direspon Banyak Pengembang
Sempat dinilai tak logis dan melanggar peraturan, Anies Baswedan justru klaim program rumah tanpa DP sudah direspon banyak pengembang.
Editor: Agung Budi Santoso
"Kalau ada program yang bisa meningkatkan daya beli masyarakat, itu buat kita baik sekali dan kita akan mendukung," jelas John.
Menurutnya, dengan adanya program tersebut maka akan mendorong masyarakat memiliki aset dalam bentuk rumah.
"Saya percaya bahwa alangkah baiknya lebih banyak lagi orang Indonesia yang memiliki rumah. Rumah itu sebuah aset, dan aset memberdayakan si orang itu, tujuannya baik sekali dan harus kita dukung," kata John.
Saat ini Lippo belum berkomunikasi dengan Gubernur DKI terpilih guna membahas program kepemilikan rumah dengan DP nol persen.
"Kemarin baru terpilih, jadi belum ada komunikasi secara khusus untuk ini. Mungkin nanti hari ke depan silaturahmi memberi selamat, dan minta masukan di mana yang bisa kerja sama," ungkap John.
Untuk merealisasikan program tersebut, pemerintah provinsi DKI Jakarta bisa menggunakan opsi menggunakan lahan milik pemerintah DKI Jakarta, agar mengurangi biaya dan harga jual rumah.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan, bank sentral sudah mengatur terkait loan to value (LTV) untuk pembiayaan properti.
Dalam aturan tersebut diatur pula besaran minimum uang muka untuk penyaluran kredit properti.
"Harus ada minimum DP untuk penyaluran kredit properti. Kalau seandainya nol persen itu menyalahi (ketentuan)," ujar Agus.
Agus menyatakan, sebaiknya pengenaan uang muka nol persen tidak dilakukan.
Pasalnya, kalau rencana itu dilakukan, tentunya akan memperoleh teguran dari otoritas. (Kompas.com/Pramdia Arhamdo)