Pilkada Jakarta
Ari Wibowo Marah Besar, Instagramnya Dibanjiri Omelan Haters Ahok, Ia Balas Tak Kalah Pedas!
Aktor Ari Wibowo marah besar! Itu karena dia merasa jadi korban bully setelah jadi artis pendukung Ahok. Ia membalas tak kalah pedas. Mak jleb!
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Agung Budi Santoso
"Sedih baca segelintiran comment2 di IG-ku dari pendukung2 ketiga kubu ini yg begitu mudah mengata-ngatai, sampai agama pula dibawa-bawa," kata adik aktris Ira Wibowo ini.
"Bagi yg ngga suka, ngga terima, mau bikin gaduh, gampang emosian, daripada bikin ribut atau komen yg ngeyel kaya anak kecil, silahkan unfollow aja dari IG-ku baik2.. Aku ngga haus follower kok," tulis Ari Wibowo di bagian lain.
Penasaran bagaimana Ari Wibowo marah besar?
Ini kalimat lengkap kemarahan sang aktor ...
Jujur gambar nya ngga penting.. Cuma gambar ketiga calon yg kita semua tentunya sudah kenal.
YG PENTING ADALAH bagaimana kita menyikapi perbedaan2nya secara dewasa.
Apapun partainya, siapapun pilihannya, ini cuma sementara, tugas mereka hanya 5 thn. Jangan sampai persaudaraan jadi buyar hanya karena pemilihan ini.
Sedih baca segelintiran comment2 di IG-ku dari pendukung2 ketiga kubu ini yg begitu mudah mengata-ngatai, sampai agama pula dibawa-bawa.
Se-akan2 kita lagi milih petinggi iman agama.. . Juga ngga usah bela mati-matian sampai bermusuhan kaya ngga ada hari esok..emang mereka sodara deketmu? Kalo 5 thn dari sekarang tau2 Anies satu kubu sama Ahok, pada mau ngomong apa? Ini politik, everything can happen...
(Baca juga: Membandingkan Popularitas Agus, Ahok dan Anies dalam 5 Survei Berbeda, Faktanya Mengejutkan! )
Makanya please jangan ngga sopan ya yg komen. Ini juga bukan IG partai, ini IG pribadi, yg kebetulan saya pilih paslon 2.
Makanya ada sebagian postingan2 mereka.. Boleh kan? Hak saya kan? Tapi ngga berarti yg punya pilihan yang berbeda jadi musuh atau harus dimusuhi.
Ayolah, malu sama usia.. Kaya baru pertama kali nyoblos aja. Emangnya cagub-nya masih saudara dekat? Ngga juga kan? Trus buat apa harus bentrok.
Pilihlah sesuai hati nurani, ngga setuju, silahkan komen dgn sopan & menghargai perbedaan, begitu pula yg pro Ahok Djarot, ngga perlu dibalas dan dimusuhi.
Saya justru hargai perbedaan, para cagub & cawagub juga hargai perbedaan, jadi siapa kita sih harus cari ribut? Yuk kita tenang aja, siapappun yg dipilih & menang nantinya, bukan kiamat dunia juga kok bagi yg kalah.