Pramoedya Ananta Toer - 10 Kata-Kata Saktinya yang BIsa Bikin Kamu Mulai Menulis dan Suka Sastra
Pram dikenal sebagai seorang sastrawan yang kerap menulis novel syarat kritik kepada penguasa.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Desi Kris
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Hari ini, Senin (6/2/2017) peringatan hari lahir Pramoedya Ananta Toer.
Pram dikenal sebagai seorang sastrawan yang kerap menulis novel syarat kritik kepada penguasa.
Namanya juga tersohor hingga ke dunia sastra internasional berkat karya-karyanya yang ciamik.
Banyak buah pikirannya yang menjadi inspirasi bagi generasi-generasi setelahnya.
Baca: Pramoedya Ananta Toer Jadi Google Doodle Hari Ini, Ingat Kejamnya Tudingan Komunis Padanya
Diantaranya terangkum dalam 10 kata-kata sakti Pramoedya Ananta Toer berikut ini.

1. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
2. “Berterimakasihlah pada segala yang memberi kehidupan.” - Bumi Manusia
3. “Dalam hidup kita, cuma satu yang kita punya, yaitu keberanian. Kalau tidak punya itu, lantas apa harga hidup kita ini?”
4. “Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai.”
5. “Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang-orang lain pandai”

6. “Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran apalagi dalam perbuatan.” - This Earth of Mankind
7. “Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. (Mama, 84)” - Child of All Nations
8. “A mother knows what her child's gone through, even if she didn't see it herself.” - Gadis Pantai