Kaleidoskop 2016
Benarkah Wanita yang Berjalan Ngangkang Pertanda Tak Perawan? Baca 7 Mitos Salah Kaprah Ini
Ini adalah mitos populer yang tak berdasar menurut penelitian medis, namun kadung berkembang di masyarakat kita.
Editor: Diah Ana Pratiwi
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Lilis Maryati
TRIBUNSTYLE.COM – Kamu sering mendengar bisik-bisik dengan temanmu soal si gadis X yang berjalan mekangkang dan memiliki pantat tepos berarti sudah kehilangan keperawanannya?
Eits.. Tunggu dulu jangan cepat ambil kesimpulan!
Ini adalah mitos populer yang tak berdasar menurut penelitian medis, namun kadung berkembang di masyarakat kita.
1. Gadis yang Jalan Mekangkang Sudah Tak Perawan

Ilustrasi
Pernyataan ini terdengar menggelikan, secara ilmiah tidak ada hubungan antara cara jalan seorang wanita yang bisa menunjukkan status keperawanannya.
Logikanya simple, guys!
Begini, jika wanita berjalan agak ngangkang setelah berhubungan seksual dan merasa kesakitan pasti sifatnya sementara.
Begitu juga dengan perjaka yang baru melakukan sunat.
Tak tahan dengan rasa sakit, cara jalan lelaki pascasunat akan mekangkang.
Ketika luka sunat sembuh, cara jalan mereka kembali normal, bukan?
So, apakah mungkin seorang perawan harus berjalan ngangkang seumur hidupnya?
Impossible!
2. Tak Alami Pendarahan Saat Malam Pertama

mydearvalentine.com
Mitos ini sering dijadikan indikator dalam menilai seorang wanita perawan atau tidak.