Sihir AI: Ubah Selfie Jadi Potret High-Fashion 8K Ultra-Realistis!

Eksklusif! 10 Prompt Gemini AI yang membongkar rahasia foto profil hiper-realistis. Dari Golden Hour hingga gaya Y2K urban.

TRIBUNSTYLE.COM - Mendapatkan foto profil yang memukau, seolah diabadikan oleh fotografer profesional, kini bukan lagi impian yang sulit digapai. Berkat kehebatan teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti Gemini AI, siapa pun dapat menciptakan potret berkelas tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam atau menghabiskan waktu berjam-jam.

Prosesnya begitu mudah: cukup berikan prompt atau kalimat perintah kepada AI, dan foto biasa dapat disulap menjadi potret close-up yang menakjubkan.

Namun, untuk mencapai hasil yang benar-benar optimal, kuncinya terletak pada prompt yang terperinci dan jelas. Detail tersebut harus mencakup elemen esensial, mulai dari komposisi, pemilihan busana, hingga aspek paling krusial seperti permainan pencahayaan dan latar belakang.

Oleh karena itu, kami telah merangkum sepuluh prompt Gemini AI pilihan. Kumpulan prompt ini dirancang khusus untuk mengubah foto biasa Anda menjadi potret close-up yang hiper-realistis, sangat mirip dengan wajah asli, menjadikannya pilihan ideal untuk foto profil di berbagai platform media sosial.

Rangkaian prompt ini menawarkan ragam konsep, mulai dari gaya studio yang elegan hingga potret outdoor dengan latar belakang bervariasi.

Simak dan gunakan prompt Gemini AI ini untuk menciptakan potret pribadi yang sesuai dengan visi Anda.

10 Prompt Gemini AI untuk Potret Close-up yang Mengubah Selfie Jadi Karya Seni
Berikut adalah daftar lengkap 10 prompt Gemini AI untuk mengubah foto selfie biasa menjadi potret close-up yang hiper-realistis dan sinematik.

1. Potret Editorial Close-up Ala Studio
Konsep: Menciptakan potret close-up sinematik dengan pencahayaan terarah yang kontras tajam (efek chiaroscuro modern). Gaya ini menonjolkan struktur tulang dan sisi wajah dengan estetika high-modern yang elegan.

Teks Perintah/Prompt: "Edit foto ini jadi sebuah potret vertikal hiperrealistis yang diambil dalam format 1080x1920, dengan pencahayaan sinematik yang kontras tajam dan kontras yang intens. Diambil dengan sudut pandang sedikit rendah dan mengarah ke atas, yang menonjolkan garis rahang dan leher subjek, komposisi ini memancarkan dominasi yang tenang dan keanggunan patung. Latar belakang berwarna merah krimson yang dalam dan pekat, menciptakan kontras visual yang mencolok dengan kulit bercahaya model dan pakaian gelapnya. Pencahayaan sangat terarah, menyoroti sisi wajah dengan sorotan emas hangat sementara sisi lainnya tenggelam dalam bayangan velvet, menonjolkan struktur tulang dengan presisi hampir arsitektural. Ekspresi subjek tidak terbaca, mata berwarna dingin setengah tertutup, bibir rileks—menyiratkan ketidakpedulian atau perlawanan yang tenang. Model mengenakan mantel wol atau felt tebal, teksturnya terdefinisi dengan kaya di atas kilau halus dan berembun kulit. Retouching minimalis mempertahankan tekstur kulit dan ketidaksempurnaan ringan, menambah realisme. Ketegangan editorial diciptakan melalui pemotongan dekat, kontrol tonal, dan kedekatan kamera yang hampir menindas. Tidak ada properti atau aksesori; dampak visual diciptakan murni melalui cahaya, bayangan, saturasi warna, dan postur menggambarkan mode tinggi, isolasi kontemporer, dan maskulinitas hiper-modern."

2. Potret Golden Hour Dramatis
Konsep: Potret headshot close-up dari sudut sedikit di bawah mata (low angle). Menggunakan efek sinar matahari golden hour yang hangat dari samping untuk perspektif dramatis dan intim, menonjolkan garis rahang, tekstur halus, dan detail rambut.

Baca juga: WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan!

Teks Perintah/Prompt (Tidak Berhijab): "Potret headshot sinematik ultra-realistis seorang wanita muda dengan fitur wajah yang sama dengan foto referensi (bibir, mata, hidung, dan keseluruhan wajah yang sama). Rambutnya yang panjang dan bervolume tergerai bergelombang alami, dengan tekstur halus dan highlight lembut. Sudut Kamera: headshot close-up dari sedikit di bawah ketinggian mata, mengarah ke atas ke arah wajahnya, menciptakan perspektif dramatis dan intim, persis seperti foto referensi. Pencahayaan: sinar matahari golden hour yang hangat dari samping, memberikan bayangan dan highlight alami di wajah dan bahunya, sinematik dan lembut. Gaya & Tekstur: kulit halus bercahaya, riasan alami yang menekankan mata dan bibir, helaian rambut yang sangat detail, tekstur lembut, kedalaman bidang yang halus. Latar Belakang: latar belakang netral hangat dengan rona keemasan, diburamkan untuk penekanan pada subjek. Kualitas: fotorealistis, sangat detail, gaya editorial fesyen, suasana sinematik, resolusi 8k. Pakaian: atasan tipis tanpa lengan berwarna cokelat keemasan yang lembut, disinari cahaya golden hour dengan lembut."

Teks Perintah/Prompt (Berhijab): "Potret headshot sinematik ultra-realistis seorang wanita muda berhijab dengan fitur wajah yang sama dengan foto referensi (bibir, mata, hidung, dan keseluruhan wajah yang sama). wanita tersebut mengenakan pakaian korean style. Sudut Kamera: headshot close-up dari sedikit di bawah ketinggian mata, mengarah ke atas ke arah wajahnya, menciptakan perspektif dramatis dan intim, persis seperti foto referensi. Pencahayaan: sinar matahari golden hour yang hangat dari samping, memberikan bayangan dan highlight alami di wajah dan bahunya, sinematik dan lembut. Gaya & Tekstur: kulit halus bercahaya, riasan alami yang menekankan mata dan bibir yang sangat detail, tekstur lembut, kedalaman bidang yang halus. Latar Belakang: latar belakang netral hangat dengan rona keemasan, diburamkan untuk penekanan pada subjek. Kualitas: fotorealistis, sangat detail, gaya editorial fesyen, suasana sinematik, resolusi 8k. Pakaian: atasan kaos tipis berwarna putih dipadukan dengan outer berwarna cokelat keemasan yang lembut, disinari cahaya golden hour dengan lembut."

3. Potret Editorial Kehidupan Malam Gaya Y2K
Konsep: Menggunakan flash langsung yang keras untuk menciptakan potret close-up sinematik dengan nuansa rebel dan glamour ala era 2000-an (Y2K). Gaya ini adalah editorial kilat dengan kontras tinggi.

Teks Perintah/Prompt: "Ubah foto ini jadi Potret close-up hiperrealistis dan sinematik seorang wanita muda dalam setting editorial kehidupan malam, dipotret dalam rasio vertikal 9:16. Wajahnya mendominasi komposisi, bersinar di bawah cahaya flash langsung yang keras, memancarkan pesona modern dan pemberontak. Kulitnya bercahaya dengan tekstur kulit alami, tulang pipi yang menonjol, dan bibir yang sedikit mengkilap, terkatup di sekitar sedotan. Wanita itu mengenakan hijab rapi, Dia mengenakan kacamata aviator tanpa bingkai yang transparan dengan lengan logam halus, menangkap sorotan spekular yang tajam. Satu lengannya memegang gelas plastik bening berisi cairan kopi. Bibirnya menyesap sedotan hitam kopi tersebut. Sebuah cincin minimalis yang halus di jari manisnya. latar belakang dinding hitam yang suram, bertekstur dengan nuansa urban yang kasar. Foto diambil dengan lensa 35mm pada f/2.8, ISO 400, kecepatan rana 1/60 detik dengan flash langsung, menciptakan intensitas mentah bergaya Y2K, meratakan bayangan, dan memberikan nuansa sinematik yang kasar pada setiap permukaan. Gambar ini mengusung estetika flash editorial yang berani, mengingatkan pada kampanye mode bawah tanah, dengan pengolahan warna yang mengutamakan nada kulit hangat, hitam pekat, dan kontras tinggi untuk energi ultra-real yang terinspirasi dari kehidupan malam. Ia menggambarkan pemberontakan muda, sensualitas urban, dan keimutan potret mewah gaya jalanan, seolah-olah diambil untuk edisi bawah tanah Vogue."

4. Potret Mode Chiaroscuro Sweter Rajut
Konsep: Menciptakan potret mode artistik dengan pencahayaan samping yang dramatis (chiaroscuro). Fokus pada sweter hitam rajut tebal dan ekspresi tenang/melankolis dengan latar belakang gelap pekat.

Teks Perintah/Prompt: "Jangan ubah wajahnya, Potret mode artistik seorang wanita muda dalam balutan sweter hitam rajut tebal nan mewah dengan benang bertekstur tebal. Ia dibingkai dalam pencahayaan samping yang dramatis, seberkas sinar matahari yang tipis menyinari wajahnya, menciptakan efek chiaroscuro yang mencolok. Latar belakangnya pekat dan gelap, hampir hitam, menekankan permainan cahaya dan bayangan. Ekspresinya tenang dan introspektif, dengan riasan alami yang halus dan lembut. Suasana keseluruhannya minimalis, murung, dan elegan, mengingatkan pada fotografi editorial mode kelas atas untuk sebuah majalah mewah. Ia mengenakan jilbab pashmina hitam, ia mengenakan sweter bulu domba estetis hitam bergaris di tangannya. Duduk atau setengah berbaring, bahu sedikit dimiringkan untuk menciptakan dimensi. Tangan: Satu lengan diangkat di atas kepala dengan jari-jari membentuk lengkungan anggun; tangan lainnya dengan lembut menopang dagu atau pipi. Kepala: Sedikit dimiringkan ke samping, mata tertuju ke kamera dengan tatapan tenang dan lembut. Ekspresi: Netral, sedikit melankolis atau kontemplatif. - Suasana Hati & Pencahayaan Pencahayaan: Cahaya alami satu sumber dari jendela sempit atau larangan pada tirai, menciptakan garis tipis yang melintang."

5. Potret Golden Hour Ultra-Realistis 8K
Konsep: Fokus pada pencahayaan golden hour yang hangat dan dramatis. Menekankan tekstur kulit alami yang lembut dan ekspresi introspektif dengan tatapan ke atas/samping. Render diminta dalam detail hiper-realistis 8K untuk menonjolkan pori-pori dan helaian kain.

Teks Perintah/Prompt (Berhijab): "Potret close-up sinematik 8K ultra-realistis dari wajah seorang wanita muda berhijab menggunakan busana korean style yang terdiri dari kaos putih dan jaket di lapisan luarnya. gambar ini menangkap objek yang disinari hangat sinar matahari keemasan. Ia memiliki tekstur kulit alami yang lembut. Bibirnya sedikit terbuka, dan tatapannya tertuju ke atas dan ke samping, menangkap momen introspektif dan emosional. Sinar matahari jatuh secara dramatis di wajahnya, menonjolkan mata, tulang pipi, bibir, dan tulang selangkanya, sekaligus menciptakan bayangan lembut yang menciptakan kedalaman dan atmosfer. Menambah keanggunan dan kelembutan pada komposisi. Latar belakang diburamkan secara halus, memastikan fokus penuh tetap pada wajahnya. Pembingkaian kamera sangat close-up, hanya menangkap wajah, leher, dan sebagian bahunya. Fokus dan komposisi kamera yang tepat harus sesuai dengan gambar referensi ini secara tepat. Render dalam detail hiper-realistis: kulit yang tampak seperti aslinya dengan pori-pori alami, ketidaksempurnaan halus, helaian rambut yang tajam, pantulan cahaya alami di mata, dan tekstur kain yang halus. Abadikan kehangatan autentik pencahayaan golden hour dan suasana sinematik dari foto asli. Hasilkan 100 persen Perintah Negatif: "buram, resolusi rendah, anatomi buruk, wajah terdistorsi, kulit tidak alami, anggota tubuh tambahan, rambut digambar dengan buruk, wajah asimetris, pencahayaan tidak realistis, kepala duplikat, kepala terpotong, tanda air, logo, teks"

Teks Perintah/Prompt (Tidak Berhijab): "Potret close-up sinematik 8K ultra-realistis dari wajah seorang wanita muda, disinari hangat sinar matahari keemasan. Ia memiliki tekstur kulit alami yang lembut, dengan helaian rambut halus yang tertiup lembut di wajahnya. Bibirnya sedikit terbuka, dan tatapannya tertuju ke atas dan ke samping, menangkap momen introspektif dan emosional. Sinar matahari jatuh secara dramatis di wajahnya, menonjolkan mata, tulang pipi, bibir, dan tulang selangkanya, sekaligus menciptakan bayangan lembut yang menciptakan kedalaman dan atmosfer. Menambah keanggunan dan kelembutan pada komposisi. Latar belakang diburamkan secara halus, memastikan fokus penuh tetap pada wajahnya. Pembingkaian kamera sangat close-up, hanya menangkap wajah, leher, dan sebagian bahunya. Fokus dan komposisi kamera yang tepat harus sesuai dengan gambar referensi ini secara tepat. Render dalam detail hiper-realistis: kulit yang tampak seperti aslinya dengan pori-pori alami, ketidaksempurnaan halus, helaian rambut yang tajam, pantulan cahaya alami di mata, dan tekstur kain yang halus. Abadikan kehangatan autentik pencahayaan golden hour dan suasana sinematik dari foto asli. Hasilkan 100 persen Perintah Negatif: "buram, resolusi rendah, anatomi buruk, wajah terdistorsi, kulit tidak alami, anggota tubuh tambahan, rambut digambar dengan buruk, wajah asimetris, pencahayaan tidak realistis, kepala duplikat, kepala terpotong, tanda air, logo, teks"

6. Potret Sinematik Surealis Top-Down
Konsep: Menciptakan foto beresolusi tinggi (9:16) dengan sudut top-down yang surealis berfokus pada wajah. Menekankan kulit mulus dengan bayangan vertikal/kotak-kotak artistik dari sinar matahari, memberikan suasana anggun dan tenang.

Teks Perintah/Prompt: "Ciptakan foto format besar beresolusi tinggi yang tajam dengan rasio aspek 9:16. Ubah gaya karakter dalam foto yang disediakan dan pertahankan proporsi fitur wajah karakter seperti mata, hidung, dan mulut yang tepat. Sudut atas-bawah menciptakan foto surealis yang berfokus pada wajah karakter. Hanya kulit putih mulus, riasan alami, dan ekspresi tenang yang ditampilkan. Ia memiliki kulit halus dan bercahaya dengan perona pipi tipis dan bulu mata panjang tipis yang membingkai matanya. Ia mengenakan turtleneck putih pecah-pecah dan jilbab gading. Sinar matahari yang lembut menciptakan bayangan vertikal atau kotak-kotak artistik di wajahnya, menonjolkan fitur-fiturnya yang halus dan memberikan suasana yang indah dan anggun. Gaya sinematik, lembut dan ekspresif, menekankan keindahan, kepolosan, dan ketenangan. Rasio 9:16, memakai softlens abu-abu."

7. Potret Close-up Kehidupan Malam dengan Hijab Hitam
Konsep: Mirip dengan gaya Y2K, namun lebih fokus pada elegan hitam misterius melalui busana dan latar belakang. Gaya utama adalah editorial kilat, sensualitas urban, dan kontras tinggi.

Teks Perintah/Prompt (Contoh Prompt 1): "Ubah foto ini jadi Potret close-up hiperrealistis dan sinematik seorang wanita muda dalam setting editorial kehidupan malam, dipotret dalam rasio vertikal 9:16. Wajahnya mendominasi komposisi, bersinar di bawah cahaya flash langsung yang keras, memancarkan pesona modern dan pemberontak. Kulitnya bercahaya dengan tekstur kulit alami, tulang pipi yang menonjol, dan bibir yang sedikit mengkilap sorot matanya tajam mengarah ke kamera dengan ekspresi wajah yang tenang. Wanita itu mengenakan hijab hitam rapi, Dia mengenakan kacamata aviator tanpa bingkai yang transparan dengan lengan logam halus, menangkap sorotan spekular yang tajam. latar belakang dinding hitam yang suram, bertekstur dengan nuansa urban yang kasar. Foto diambil dengan lensa 35mm pada f/2.8, ISO 400, kecepatan rana 1/60 detik dengan flash langsung, menciptakan intensitas mentah bergaya Y2K, meratakan bayangan, dan memberikan nuansa sinematik yang kasar pada setiap permukaan. Gambar ini mengusung estetika flash editorial yang berani, mengingatkan pada kampanye mode bawah tanah, dengan pengolahan warna yang mengutamakan nada kulit hangat, hitam pekat, dan kontras tinggi untuk energi ultra-real yang terinspirasi dari kehidupan malam. Ia menggambarkan pemberontakan muda, sensualitas urban, dan keimutan potret mewah gaya jalanan, seolah-olah diambil untuk edisi bawah tanah Vogue."

Teks Perintah/Prompt (Contoh Prompt 2): "Ubah foto ini jadi Potret close-up hiperrealistis dan sinematik seorang wanita muda dalam setting editorial kehidupan malam, dipotret dalam rasio vertikal 9:16. Wajahnya mendominasi komposisi, bersinar di bawah cahaya flash langsung yang keras, memancarkan pesona modern dan pemberontak. Kulitnya bercahaya dengan tekstur kulit alami, tulang pipi yang menonjol, dan bibir yang sedikit mengkilap. sorot matanya tajam mengarah ke kamera dengan posisi wajah sedikit menyamping. ekspresi wajahnya tenang. Wanita itu mengenakan hijab hitam rapi dan atasan kemeja hitam yang menangkap sorotan spekular yang tajam. latar belakang dinding hitam yang suram, bertekstur dengan nuansa urban yang kasar. Foto diambil dengan lensa 35mm pada f/2.8, ISO 400, kecepatan rana 1/60 detik dengan flash langsung, menciptakan intensitas mentah bergaya Y2K, meratakan bayangan, dan memberikan nuansa sinematik yang kasar pada setiap permukaan. Gambar ini mengusung estetika flash editorial yang berani, mengingatkan pada kampanye mode bawah tanah, dengan pengolahan warna yang mengutamakan nada kulit hangat, hitam pekat, dan kontras tinggi untuk energi ultra-real yang terinspirasi dari kehidupan malam. Ia menggambarkan pemberontakan muda, sensualitas urban, dan keimutan potret mewah gaya jalanan, seolah-olah diambil untuk edisi bawah tanah Vogue."

Teks Perintah/Prompt (Contoh Prompt 3): "Ubah foto ini jadi Potret close-up hiperrealistis dan sinematik seorang wanita muda dalam setting editorial kehidupan malam, dipotret dalam rasio vertikal 9:16. Wajahnya mendominasi komposisi, bersinar di bawah cahaya flash langsung yang keras, memancarkan pesona modern dan pemberontak. Kulitnya bercahaya dengan tekstur kulit alami, tulang pipi yang menonjol, dan bibir yang sedikit mengkilap sorot matanya tajam mengarah ke kamera dengan ekspresi wajah yang tenang. Wanita itu mengenakan hijab hitam rapi dan atasan kemeja silk hitam yang menangkap sorotan spekular yang tajam. latar belakang dinding hitam yang suram, bertekstur dengan nuansa urban yang kasar. Foto diambil dengan lensa 35mm pada f/2.8, ISO 400, kecepatan rana 1/60 detik dengan flash langsung, menciptakan intensitas mentah bergaya Y2K, meratakan bayangan, dan memberikan nuansa sinematik yang kasar pada setiap permukaan. Gambar ini mengusung estetika flash editorial yang berani, mengingatkan pada kampanye mode bawah tanah, dengan pengolahan warna yang mengutamakan nada kulit hangat, hitam pekat, dan kontras tinggi untuk energi ultra-real yang terinspirasi dari kehidupan malam. Ia menggambarkan pemberontakan muda, sensualitas urban, dan keimutan potret mewah gaya jalanan, seolah-olah diambil untuk edisi bawah tanah Vogue."

8. Potret Mentah Nostalgia Satu Mata
Konsep: Menciptakan potret raw dan nostalgia dengan butiran film (film grain) dan kebocoran cahaya keemasan. Fokus framing hanya memperlihatkan satu mata yang mengintip di antara tepian selendang/helaian rambut, dengan sisa wajah diburamkan.

Teks Perintah/Prompt (Berhijab): "Potret close-up mentah seorang perempuan muda berhijab rapi, gunakan foto yang saya unggah sebagai referensi wajah. Bingkai menyorot kedua matanya yang indah. Bulu matanya yang panjang menangkap cahaya kafe yang hangat. Sisa wajahnya diburamkan dan terpotong, memperlihatkan bintik-bintik dan tekstur kulit dengan detail yang tajam. Butiran film, sedikit kemiringan, dan kebocoran cahaya keemasan memberikan suasana nostalgia yang jujur."

Teks Perintah/Prompt (Tidak Berhijab): "Potret close-up mentah seorang perempuan muda, gunakan foto yang saya unggah sebagai referensi wajah dan rambut. Bingkai hanya memperlihatkan satu matanya yang mengintip di antara helaian rambut berantakan yang jatuh di wajahnya. Bulu matanya yang panjang menangkap cahaya kafe yang hangat. Sisa wajahnya diburamkan dan terpotong, memperlihatkan bintik-bintik dan tekstur kulit dengan detail yang tajam. Butiran film, sedikit kemiringan, dan kebocoran cahaya keemasan memberikan suasana nostalgia yang jujur."

9. Potret Glam Nude Look
Konsep: Sangat fokus pada detail wajah, riasan glam nude look yang flawless, dan penggunaan perhiasan emas layering. Model mengenakan turban cokelat tua, menciptakan potret close-up yang intens, elegan, dan mewah.

Teks Perintah/Prompt: "Buatlah potret seorang wanita muda yang berpose menghadap kamera dengan ekspresi tenang namun percaya diri. Fokus utama adalah pada wajah, riasan, dan aksesoris yang dike

Baca juga: Go Public, Ini Perbandingan Kekayaan Katy Perry & Eks PM Kanada Justin Trudeau, Siapa Lebih Tajir?

nakannya. Pakaian dan Penampilan Umum Wanita ini mengenakan hijab (turban) berwarna cokelat tua atau taupe dengan tekstur berlipat yang halus. Hijabnya membingkai wajahnya dengan rapi. Ia mengenakan atasan berwarna putih polos dengan kerah tinggi atau turtleneck yang terlihat minimalis, menciptakan kontras yang bersih dengan warna hijabnya. Pose dan Ekspresi Posenya terkesan elegan dan berkelas. Ia sedikit memiringkan kepalanya dan menoleh langsung ke kamera. Tangan kanannya terangkat dan menyentuh atau memegang bagian atas kepalanya (di sekitar area hijab) dengan lembut. Ia memiliki ekspresi wajah yang netral, dengan tatapan mata yang langsung dan intens, serta bibir yang sedikit terbuka. Posturnya menunjukkan keanggunan. Riasan Wajah (Makeup) Riasan wajahnya sangat terpoles dengan baik dan berfokus pada warna-warna netral hangat, atau nude look yang glamor:

Kulit: Riasan dasarnya terlihat sempurna dengan complexion yang matte namun bercahaya, mungkin menggunakan foundation dengan coverage medium hingga penuh. Pipi diberi sedikit bronzer atau contour untuk menambah dimensi dan blush berwarna peach atau cokelat muda yang halus.

Mata: Riasan mata adalah smokey eye yang lembut dan hangat, menggunakan warna-warna cokelat, oranye, dan terracotta. Bagian lipatan mata (crease) dibaurkan dengan warna cokelat tua, dan kelopak mata diberi warna yang lebih cerah atau sedikit shimmer keemasan. Ia mengenakan eyeliner tipis di sepanjang garis bulu mata atas, dan bulu mata terlihat panjang, tebal, dan lentik, mungkin dengan bantuan maskara atau bulu mata palsu. Alis dibentuk dengan rapi, penuh, dan diisi dengan warna cokelat yang sesuai.

Bibir: Bibirnya memakai lipstik berwarna nude peach atau coral kecokelatan dengan hasil akhir matte atau satin yang sangat serasi dengan riasan matanya. Aksesori Model ini mengenakan beberapa perhiasan emas yang menonjol:

Anting: Ia memakai sepasang anting lingkaran emas yang menggantung, dihiasi dengan detail bintang atau bentuk kecil, dan sebuah mutiara gantung di bagian bawah.

Kalung: Ia mengenakan beberapa lapis kalung emas (layering necklace) yang terdiri dari setidaknya tiga rantai berbeda dengan panjang berbeda. Kalung-kalung tersebut memiliki liontin bervariasi:

Liontin kecil berbentuk inisial atau geometris.

Liontin bergaya charm atau jimat.

Liontin yang paling menonjol adalah liontin bundar berbentuk koin atau locket (medalion) yang lebih besar.

Cincin: Di jari manis tangan yang terangkat, terlihat ia memakai cincin tipis berwarna emas. Secara keseluruhan, foto ini menampilkan gaya modest fashion yang modern dan glamor, memadukan hijab netral dengan riasan hangat, minimalis, namun flawless, serta perhiasan berlapis yang menambah kesan mewah."

10. Potret Urban High-Fashion
Konsep: Menciptakan potret high-fashion dengan pencahayaan alami yang menyebar di latar belakang urban modern. Fokus pada kontras kulit dan pakaian, serta detail aksesori emas yang mewah.

Teks Perintah/Prompt (Berhijab): "Gunakan foto saya sebagai referensi dan buatlah potret fesyen luar ruangan, yang diambil pada siang hari, dengan pencahayaan alami yang menyebar yang melembutkan bayangan dan menonjolkan kontras kulit dan pakaian. Latarnya menampilkan dinding modern bernuansa netral dan pantulan kaca, menghadirkan suasana urban yang elegan. Foto ini diambil dengan lensa panjang fokus pendek/sedang (35mm–50mm), yang menjaga model tetap fokus tajam, sementara latar belakang tampak sedikit buram. Pose: Model berpose sedikit miring, melihat ke samping dengan ekspresi elegan dan percaya diri. Satu tangan diposisikan di pangkuannya, dekat dengan lehernya, menonjolkan cincin dan jam tangannya, sementara tubuhnya tegak dan sejajar. Pakaian: • Kemeja putih oversize berbahan ringan dan sedikit tembus cahaya, dengan kerah terstruktur dan kancing depan. model mengenakan hijab abu-abu. Aksesori: • Kacamata hitam modern dengan lensa cermin persegi panjang dan bingkai logam emas. • Jam tangan emas dengan tali lebar, desain elegan. • Gelang emas tebal, senada dengan jam tangan. • Cincin emas yang tidak mencolok di tangan. Tata rias: • Kulit terawat dengan hasil akhir matte selembut beludru. • Kontur lembut dan highlighter di titik-titik tinggi wajah. • Lipstik bernuansa nude kemerahan dengan hasil akhir mengilap. • Mata dipertegas dengan eyeliner hitam halus dan maskara. • Alis yang tegas dan terisi."

Teks Perintah/Prompt (Tidak Berhijab): "Gunakan foto saya sebagai referensi dan buatlah potret fesyen luar ruangan, yang diambil pada siang hari, dengan pencahayaan alami yang menyebar yang melembutkan bayangan dan menonjolkan kontras kulit dan pakaian. Latarnya menampilkan dinding modern bernuansa netral dan pantulan kaca, menghadirkan suasana urban yang elegan. Foto ini diambil dengan lensa panjang fokus pendek/sedang (35mm–50mm), yang menjaga model tetap fokus tajam, sementara latar belakang tampak sedikit buram. Pose: Model tampak berdada besar, sedikit miring, melihat ke samping dengan ekspresi elegan dan percaya diri. Satu tangan diposisikan di pangkuannya, dekat dengan lehernya, menonjolkan cincin dan jam tangannya, sementara tubuhnya tegak dan sejajar. Pakaian: • Kemeja putih kebesaran berbahan ringan dan sedikit tembus cahaya, dengan kerah terstruktur dan kancing depan. Aksesori: • Kacamata hitam modern dengan lensa cermin persegi panjang dan bingkai logam emas. • Anting emas berukuran sedang dengan desain geometris. • Kalung emas berlapis minimalis. • Jam tangan emas dengan tali lebar, desain elegan. • Gelang emas tebal, senada dengan jam tangan. • Cincin emas yang tidak mencolok di tangan. Tata rias: • Kulit terawat dengan hasil akhir matte selembut beludru. • Kontur lembut dan highlighter di titik-titik tinggi wajah. • Lipstik bernuansa nude kemerahan dengan hasil akhir mengilap. • Mata dipertegas dengan eyeliner hitam halus dan maskara. • Alis yang tegas dan terisi. • Rambut: • Cokelat tua, diikat sanggul rendah yang elegan. • Helaian rambut depan terurai membingkai wajah, dengan rambut jatuh alami."

Serambinews.com | Yeni Hardika | Tribunstyle.com | Nahya Febita