Kisah Pilu Wardatina Mawa, Dulu Ingin Kuliah Tapi Dilarang, Kini Suami Selingkuh dengan Inara Rusli

Ringkasan Berita:

• Sebelum isu orang ketiga muncul, Wardatina Mawa dan suaminya pernah merancang mimpi bersama, membangun sebuah rumah yatim sebagai bentuk pengabdian mereka kepada masyarakat.
• Wardatina Mawa ingin memperdalam ilmu lewat bangku kuliah, namun keinginan itu tak langsung mendapat restu.
• Rumah tangganya justru diterpa isu orang ketiga yang menyeret nama Inara Rusli.

TRIBUNSTYLE.COM - Isu kedekatan Insanul Fahmi dengan Inara Rusli membuat nama Wardatina Mawa ikut menjadi sorotan publik.

Di tengah badai pemberitaan itu, Wardatina Mawa justru membuka kisah pribadi yang selama ini ia simpan tentang perjuangannya sebagai seorang istri.

Ia bercerita bahwa keinginannya melanjutkan pendidikan sempat tak mendapat dukungan dari sang suami yang kini justru ramai disebut memiliki hubungan terlarang dengan Inara Rusli.

Padahal, jauh sebelum isu orang ketiga muncul, Wardatina Mawa dan suaminya pernah merancang mimpi bersama, membangun sebuah rumah yatim sebagai bentuk pengabdian mereka kepada masyarakat.

Untuk mewujudkan cita-cita itulah, Wardatina Mawa ingin memperdalam ilmu lewat bangku kuliah. Namun keinginan itu tak langsung mendapat restu.

Baca juga: 5 Kabar Perselingkuhan Inara Rusli dengan Pria Beristri, PDKT Sejak Agustus, Berujung Laporan Polisi

"Alhamdulillah saya akhirnya kembali kuliah. Pada saat itu sempat tidak mendapatkan izin dari suami juga," ungkap Wardatina Mawa pada Instagram Storynya, Minggu 23 November 2025.

Menurut penuturan Wardatina Mawa, suaminya beranggapan bahwa tugasnya sebagai istri dan ibu sudah cukup dan ia tidak perlu mengejar karier atau pendidikan lebih tinggi.

"Beliau mengatakan bahwa saya cukup di rumah saja, mengurus anak dan tidak perlu berkarier atau melanjutkan pendidikan," ujar Wardatina Mawa.

Keputusan yang harus ia terima itu terasa berat, mengingat ada janji besar yang pernah mereka ucapkan bersama sebelum menikah.

"Padahal sebelum menikah, kami pernah membuat sebuah janji, sebuah nadzar. Kami bermimpi suatu hari, kami ingin membangun rumah yatim," kata Wardatina Mawa.

"Kami ingin hidup kami bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain," lanjutnya.

Meski begitu, Wardatina Mawa tetap mengakui kebaikan sang suami yang selalu bertanggung jawab dalam hal nafkah.

"Cukup abang aja yang mencari nafkah, kata beliau pada saat itu dan sampai kemarin pun. Alhamdulillah jujur beliau juga baik banget, gak pelit sedikit pun," jelas Wardatina Mawa.

Namun demi masa depan yang lebih baik dan janji yang pernah mereka sepakati, ia memberanikan diri kembali meminta izin untuk kuliah dan tetap melanjutkan meski restu tak langsung datang.

"Dan saat saya kembali meminta izin untuk kuliah demi masa depan dan demi amanah janji itu, saya tidak langsung mendapat restu," tuturnya.