Breaking News:

Selebrita

Sindiran Raisa Lewat Lagu 'Si Paling Mahir', Terlihat Baik-baik Saja Ternyata Menyimpan Rasa Lelah

Raisa menyebut lagu Si Paling Mahir sebagai karya satir yang ditujukan kepada mereka yang sangat pandai tampil seolah baik-baik saja.

YouTube Authenticity ID
Raisa menyebut lagu Si Paling Mahir sebagai karya satir yang ditujukan kepada mereka yang sangat pandai tampil seolah baik-baik saja. 

Ringkasan Berita:
  • Raisa menyebut lagu Si Paling Mahir sebagai karya satir yang ditujukan kepada mereka yang sangat pandai tampil seolah baik-baik saja, meski sebenarnya tengah kelelahan atau menyimpan persoalan pribadi.
  • “Si Paling Mahir” merupakan kritik halus terhadap budaya narsis dan pencitraan yang semakin berkembang, baik di dunia nyata maupun media sosial.
  • Inspirasi lagu ini lahir dari kebiasaan Raisa memperhatikan orang-orang yang baru pulang bekerja.

 

TRIBUNSTYLE.COM - Raisa kembali menjadi sorotan setelah membagikan penjelasan blak-blakan mengenai makna di balik lagu Si Paling Mahir.

Ia mengungkap bahwa lagu tersebut sebenarnya merupakan bentuk sindiran halus terhadap fenomena sosial yang belakangan semakin sering terlihat, terutama di lingkungan masyarakat.

Si Paling Mahir menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian

Melalui album ini, Raisa memperlihatkan konsistensinya sebagai musisi yang peka terhadap dinamika emosi dan realita sosial di sekitarnya.

Tak hanya menyoroti kisah cinta, ia juga menyoroti ketimpangan emosional yang dialami banyak orang, memperkuat reputasinya sebagai penulis lagu dengan kepekaan tinggi dan kemampuan menerjemahkan pengalaman hidup menjadi karya yang mudah dipahami pendengar.

Raisa menyebut lagu Si Paling Mahir sebagai karya satir yang ditujukan kepada mereka yang sangat pandai tampil seolah baik-baik saja, meski sebenarnya tengah kelelahan atau menyimpan persoalan pribadi.
Raisa menyebut lagu Si Paling Mahir sebagai karya satir yang ditujukan kepada mereka yang sangat pandai tampil seolah baik-baik saja, meski sebenarnya tengah kelelahan atau menyimpan persoalan pribadi. (YouTube Authenticity ID)

Baca juga: Curhat Galau Raisa Jelang Cerai dengan Hamish Daud, Tersirat Lagu Mantan Terindah hingga Patah Hati

Raisa menyebut lagu Si Paling Mahir sebagai karya satir yang ditujukan kepada mereka yang sangat pandai tampil seolah baik-baik saja, meski sebenarnya tengah kelelahan atau menyimpan persoalan pribadi.

Dalam obrolannya di Podcast Naik Clas, Raisa menggambarkan bahwa banyak orang kini menjalani hidup dengan mengenakan “topeng”.

Mereka terlihat kuat dan bahagia dari luar, padahal di dalam hati justru sedang rapuh.

Menurutnya, ungkapan “si paling mahir” merupakan kritik halus terhadap budaya narsis dan pencitraan yang semakin berkembang, baik di dunia nyata maupun media sosial.

Namun ia menegaskan bahwa esensinya bukan soal kesombongan, melainkan soal kemampuan seseorang berpura-pura bahwa hidupnya selalu baik-baik saja.

“Si Paling Mahir” merupakan kritik halus terhadap budaya narsis dan pencitraan yang semakin berkembang, baik di dunia nyata maupun media sosial.
“Si Paling Mahir” merupakan kritik halus terhadap budaya narsis dan pencitraan yang semakin berkembang, baik di dunia nyata maupun media sosial. (YouTube Authenticity ID)

“Si paling mahir tuh satir ya. Kayak paling mahir, ih narsis banget lo. Tapi ternyata full-nya adalah paling mahir terlihat baik-baik saja,” ujarnya dalam video yang diunggah pada Sabtu (15/11/2025).

Raisa melihat fenomena tersebut sangat relevan, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar, tempat beban hidup kerap tersembunyi di balik kesibukan.

Orang-orang harus menghadapi padatnya rutinitas, tekanan pekerjaan, kemacetan, hingga persoalan pribadi yang tak pernah berhenti menghantui.

Inspirasi lagu ini lahir dari kebiasaan Raisa memperhatikan orang-orang yang baru pulang bekerja.

Ia membayangkan suasana kereta yang penuh sesak, para pekerja dengan wajah letih namun tetap berusaha tersenyum dan terlihat profesional.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Tags:
RaisaSi Paling Mahir
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved