Yudo Sadewa Murka Bantah Serangan ‘Bocah Autis’ ke Kakaknya, Buat Hadiah Fantastis

Yudo Sadewa murka setelah kakaknya dihina disebut ‘autis’ dan kemudian mengumumkan sayembara dengan hadiah fantastis untuk menemukan pelakunya.

TRIBUNSTYLE.COM -  Anak kedua Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yakni Yudo Achilles Sadewa, merasa marah besar setelah kakaknya, Yuda Purboyo Sunu, menjadi sasaran serangan netizen di media sosial.

Insiden ini terjadi ketika seorang pengguna media sosial menulis komentar merendahkan, menyebut Yuda sebagai “bocah autis,” padahal mahasiswa Teknik Mesin Universitas Indonesia itu sama sekali tidak pantas menerima label tersebut.

Membaca komentar yang menyakitkan itu, Yudo Sadewa langsung murka. Kemarahannya bukan sekadar luapan emosi biasa, melainkan memicu tindakan nyata.

Untuk menanggapi hinaan tersebut, ia mengadakan sebuah sayembara, menawarkan hadiah sebesar 100 dolar AS bagi siapa saja yang berhasil mengungkap identitas netizen yang menulis komentar tersebut.

Sayembara ini tak hanya menunjukkan kemarahan Yudo, tetapi juga tekadnya untuk melindungi kakaknya dari pelecehan daring.

Baca juga: Anak Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Viral, Diduga Nyinyiri Sri Mulyani, Bangga Ayah Lengserkan Agen CIA

Aksi ini pun menarik perhatian publik, karena jarang ada orang yang berani menindaklanjuti hinaan di media sosial dengan cara yang begitu tegas dan terbuka.

"Bounty yang menghina kakak aku, ungkap identitas asli= 100 dolar AS," tulis Yudo Sadewa di Instagramnya, pada Sabtu (15/11/2025).

Tak cuma itu Yudo Sadewa bahkan menawarkan hadiah yang lebih fantastis yakni sebesar 10.000 dolar AS, bagi yang bisa memenjarakan netizen penghina kakaknya.

Sekedar informasi, 10.000 dolar AS setara dengan Rp167.120.000.

"Berhasil memenjarakan= 10.000 dolar AS," tulis Yudo Sadewa.

Melihat adiknya marah, Yuda ikut menimpali.

Menurutnya netizen yang memberikan komentar miring kepadanya dikarenakan rasa iri.

"Itu yang ngatai saya pasti iri," tulis Yuda.

Yuda Bantah ABK

Yuda ternyata pernah dituduh sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK).

Klarifikasi soal tuduhan tersebut, Yudo mengaku pernah mengalami gangguan saraf.