Breaking News:

Selebrita

5 Drama Konflik Ruben Onsu dan Sarwendah Usai Cerai, Soal Cicilan Mobil, Tuduhan Eksploitasi Anak

Konflik antara Ruben Onsu dan Sarwendah kembali memanas setelah munculnya insiden kedatangan debt collector ke rumah Sarwendah.

Tangkapan layar Instagram @ruben_onsu @sarwendah29
Konflik antara Ruben Onsu dan Sarwendah kembali memanas setelah munculnya insiden kedatangan debt collector ke rumah Sarwendah. 

Ringkasan Berita:
  • Konflik antara Ruben Onsu dan Sarwendah kembali memanas setelah munculnya insiden kedatangan debt collector ke rumah Sarwendah.
  • Kuasa hukum Ruben Onsu menyatakan bahwa Ruben Onsu selalu memenuhi kewajiban finansialnya setiap bulan.
  • Ruben Onsu merasa keberatan melihat anak-anaknya muncul dalam aktivitas yang dianggap menyerupai pekerjaan saat berada di bawah pengawasan Sarwendah.

 

TRIBUNSTYLE.COM - Konflik antara Ruben Onsu dan Sarwendah kembali memanas setelah munculnya insiden kedatangan debt collector ke rumah Sarwendah.

Peristiwa tersebut bukan hanya menimbulkan kebingungan publik, tetapi juga memicu serangkaian isu baru, mulai dari urusan cicilan kendaraan hingga kabar mengenai eksploitasi anak.

Apa yang awalnya terlihat sebagai kesalahpahaman dalam proses penagihan, perlahan berubah menjadi polemik panjang yang terus menyita perhatian warganet.

Berikut 5 drama konflik Ruben Onsu dan Sarwendah usai cerai, soal cicilan mobil hingga tuduhan eksploitasi anak.

1. Debt Collector mendatangi rumah Sarwendah

Awal November 2025, dua penagih utang datang ke rumah Sarwendah dengan tujuan mencari Ruben Onsu terkait cicilan mobilnya.
Awal November 2025, dua penagih utang datang ke rumah Sarwendah dengan tujuan mencari Ruben Onsu terkait cicilan mobilnya. (YouTube Intens Investigasi)

Baca juga: Ruben Onsu Keberatan Thalia dan Thania Diajak Live Sarwendah Sampai Malam, Larang Eksploitasi Anak

Awal November 2025, dua penagih utang datang ke rumah Sarwendah dengan tujuan mencari Ruben Onsu terkait cicilan mobilnya. 

Kejadian itu mengejutkan Sarwendah dan kuasa hukumnya, terutama karena anak-anak berada di rumah saat peristiwa berlangsung.

Pihak Sarwendah menjelaskan bahwa kendaraan yang ditagih dibeli setelah perceraian, sehingga alamat Sarwendah tak semestinya dikaitkan.

Mereka juga menilai metode penagihan tersebut melanggar kenyamanan serta privasi keluarga.

2. Ancaman langkah hukum bila kejadian terulang

Merasa dirugikan oleh cara penagihan tersebut, Sarwendah melalui kuasa hukumnya menegaskan akan menempuh langkah hukum jika insiden serupa kembali terjadi.

Ia menilai tindakan para penagih utang tidak profesional dan membuat rasa aman keluarga terganggu.

3. Konferensi pers Sarwendah dan respon dari pihak Ruben Onsu

Untuk meredam kesimpangsiuran informasi, Sarwendah menggelar konferensi pers yang memaparkan kronologi lengkap kejadian.

Namun pihak Ruben Onsu menilai pernyataan terbuka itu justru berpotensi menimbulkan persepsi yang tidak tepat terkait kondisi keuangan Ruben Onsu di mata masyarakat.

4. Pihak Ruben Onsu tegaskan tak ada masalah cicilan

Menjawab rumor tunggakan, kuasa hukum Ruben Onsu menyatakan bahwa Ruben Onsu selalu memenuhi kewajiban finansialnya setiap bulan.

Tuduhan adanya cicilan bermasalah dinilai tidak berdasar, bahkan disebutkan bahwa urusan kredit mobil telah selesai.

Untuk meredakan spekulasi, mereka membeberkan riwayat transfer serta pengeluaran rumah tangga yang selama ini menjadi tanggung jawab Ruben Onsu sebagai bentuk transparansi.

5. Tuduhan ekploitasi anak

Isu baru muncul ketika Ruben Onsu merasa keberatan melihat anak-anaknya muncul dalam aktivitas yang dianggap menyerupai pekerjaan saat berada di bawah pengawasan Sarwendah.
Isu baru muncul ketika Ruben Onsu merasa keberatan melihat anak-anaknya muncul dalam aktivitas yang dianggap menyerupai pekerjaan saat berada di bawah pengawasan Sarwendah. (YouTube Intens Investigasi)
Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Tags:
Ruben OnsuSarwendahdebt collector
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved