Breaking News:

Selebrita

Nilai Ijazah 6 dan Pernah Tidak Naik Kelas, Ahmad Sahroni Tak Malu, Justru Bangga: Penting Asli

Bagi Ahmad Sahroni, nilai ijazah jelek bukan sesuatu yang perlu disembunyikan. Ia bahkan secara terbuka mengakui bahwa dirinya pernah tidak naik kelas

YouTube Total Politik
Bagi Ahmad Sahroni, nilai ijazah jelek bukan sesuatu yang perlu disembunyikan. Ia bahkan secara terbuka mengakui bahwa dirinya pernah tidak naik kelas. 

Ringkasan Berita:
  • Bagi Ahmad Sahroni, nilai ijazah jelek bukan sesuatu yang perlu disembunyikan. Ia bahkan secara terbuka mengakui bahwa dirinya pernah tidak naik kelas.
  • Politisi yang dikenal dengan julukan “Crazy Rich Priok” itu menegaskan, nilai di atas kertas bukanlah ukuran kesuksesan seseorang.
  • Yang membuat Ahmad Sahroni bangga adalah fakta bahwa ijazahnya meski nilainya buruk merupakan ijazah asli.

 

TRIBUNSTYLE.COM - Sudah tiga bulan berlalu sejak insiden penjarahan di rumah Ahmad Sahroni.

Namun kenangan soal kejadian itu rupanya masih berbekas, terutama saat sang penjarah justru menemukan ijazah sekolahnya yang sempat menjadi bahan pembicaraan publik.

Kala itu, lembar ijazah milik Ahmad Sahroni yang ditemukan memperlihatkan nilai-nilai yang terbilang rendah.

Tapi bukannya merasa malu, politisi Nasdem itu justru menanggapinya dengan santai dan menjadikannya bahan sindiran terhadap isu panas di dunia politik nasional.

"Sampai akhirnya ketemulah ijazah yang nilainya 68 dari 12 mata pelajaran," ujar Ahmad Sahroni, seperti dikutip dari kanal YouTube tersebut, Rabu (5/11/2025).

Bagi banyak orang, nilai akademis yang buruk mungkin terasa memalukan.

Bagi Ahmad Sahroni, nilai ijazah jelek bukan sesuatu yang perlu disembunyikan. Ia bahkan secara terbuka mengakui bahwa dirinya pernah tidak naik kelas.
Bagi Ahmad Sahroni, nilai ijazah jelek bukan sesuatu yang perlu disembunyikan. Ia bahkan secara terbuka mengakui bahwa dirinya pernah tidak naik kelas. (YouTube Total Politik)

Baca juga: Rincian Gaji Eko Patrio, Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni, Kini Hilang Usai Dinonaktifkan dari DPR

Namun bagi Ahmad Sahroni, hal itu bukan sesuatu yang perlu disembunyikan. Ia bahkan secara terbuka mengakui bahwa dirinya pernah tidak naik kelas.

"Kalau pun akhirnya itu ada nyata faktanya, di setiap podcast atau gue ngisi acara sekalipun itu acara di sekolah anak gue, gue bilang kok gue gak pernah sekali pun merasa terhina karena pernah gak naik kelas. Dari kelas ke 4 SD ke 5 SD itu gak naik kelas," jelas Ahmad Sahroni dengan terbuka.

Menurutnya, wajar saja bila nilainya buruk, sebab pengalaman tak naik kelas menjadi bagian dari perjalanan hidup yang membentuk dirinya sekarang.

Politisi yang dikenal dengan julukan “Crazy Rich Priok” itu menegaskan, nilai di atas kertas bukanlah ukuran kesuksesan seseorang.

Politisi yang dikenal dengan julukan “Crazy Rich Priok” itu menegaskan, nilai di atas kertas bukanlah ukuran kesuksesan seseorang.
Politisi yang dikenal dengan julukan “Crazy Rich Priok” itu menegaskan, nilai di atas kertas bukanlah ukuran kesuksesan seseorang. (YouTube Total Politik)

"Ya wajar aja rapotnya begitu. Gue gak pikirin itu nilai ijazah," katanya tanpa ragu.

Dengan jujur, ia bahkan menertawakan kelemahannya dalam bidang akademik saat itu.

"Ya kita akuin kok matematikanya bodoh, nilainya jeblok. Tolol banget kita dulu, tolol nih Sahroni tolol," ujarnya sambil tertawa.

Ahmad Sahroni menilai, nilai ijazah bukanlah penentu nasib seseorang.

"Coba bayangin hasil dari nilai ijazah dijadiin patokan. Namanya garis tangan tuh cerita nilai. Emang hidupnya oke?" tanya Ahmad Sahroni.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Tags:
ijazahAhmad SahroniNasdem
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved