Breaking News:

Selebrita

Raisa-Hamish Cerai: Ilusi Kebahagiaan di Instagram & Realita Pahit Rumah Tangga

Keputusan cerai Raisa dan Hamish Daud mengejutkan publik. Psikolog mengungkap bahaya menilai kebahagiaan dari media sosial.

Instagram/hamishdaud
Keputusan cerai Raisa dan Hamish Daud mengejutkan publik. Psikolog mengungkap bahaya menilai kebahagiaan dari media sosial. 

Keputusan cerai Raisa dan Hamish Daud mengejutkan publik. Psikolog mengungkap bahaya menilai kebahagiaan dari media sosial.

TRIBUNSTYLE.COM - Keputusan penyanyi papan atas, Raisa, untuk melayangkan gugatan cerai kepada Hamish Daud setelah delapan tahun membangun bahtera rumah tangga, sontak mengguncang publik. Pasangan ini, yang selama ini dielu-elukan sebagai 'couple goals' berkat keharmonisan dan kekompakan yang mereka tampilkan di media sosial, kini menghadapi kenyataan pahit.

Gugatan cerai Raisa, yang diajukan melalui sistem e-court Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (22/10/2025), menjadi penanda bahwa apa yang berkilau di dunia maya belum tentu mencerminkan kebenaran di dunia nyata.

Baca juga: Tak Terbukti Cuci Uang, Nikita Mirzani Tetap Divonis 4 Tahun Penjara, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Media Sosial: Panggung Potongan Kecil Kehidupan

Mencermati peristiwa yang dialami Raisa dan Hamish Daud, Psikolog Klinis Winona Lalita R., M.Psi., Psikolog, memberikan peringatan tegas. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak serta-merta menjadikan media sosial sebagai barometer kebahagiaan sejati dalam sebuah hubungan.

“Apa yang kita lihat di media sosial itu tidak selalu mencerminkan atau mewakili kondisi yang sebenarnya,” jelas Winona saat diwawancarai Kompas.com, Senin (27/10/2025).

Menurut Winona, alasan utama banyak pasangan terlihat begitu sempurna di mata publik adalah karena mereka hanya menyajikan sepotong kecil dari narasi kehidupan sehari-hari mereka.

Isu keretakan hubungan Raisa dan Hamish Daud mendadak mencuat ke permukaan.
Keputusan cerai Raisa dan Hamish Daud mengejutkan publik. Psikolog mengungkap bahaya menilai kebahagiaan dari media sosial.(Tangkapan layar dari Instagram @hamishdw)

“Contohnya, Instagram Story, kalau video maksimal satu slide itu hanya 60 detik, sedangkan waktu kita hidup dalam satu hari saja sudah berapa ribu detik,” ujarnya.

Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa publik tidak bisa dengan mudah menyimpulkan bahwa pasangan yang menampilkan kemesraan tiada akhir di dunia maya benar-benar terlepas dari gejolak masalah rumah tangga. Di balik cuplikan yang tampak sempurna itu, seringkali tersimpan realita yang jauh lebih rumit dan berlapis.

Dorongan Alamiah untuk Tampak Ideal

Lebih jauh, Winona menjelaskan bahwa manusia secara naluriah memiliki dorongan untuk menonjolkan aspek-aspek positif diri mereka kepada orang lain. Setiap individu memiliki kecenderungan bawaan untuk ingin dilihat sebagai sosok yang sukses, bahagia, dan memiliki hubungan yang harmonis, meskipun apa yang terjadi di belakang layar berpotensi berbeda.

“Secara natural, kita sebagai manusia punya dorongan untuk menunjukkan yang baik-baik saja,” tutur Winona. Ia menambahkan, “Ada orang yang punya kecenderungan untuk mempresentasikan diri itu secara baik. Kalau bisa dia menunjukkan bahwa dirinya itu ideal.”

Baca juga: Semringah Ruben Onsu Berangkat Umrah Ke-2 Kalinya, Betrand Peto Ikut Antar ke Bandara, Banjir Doa

Bagi figur publik seperti Raisa dan Hamish Daud, dorongan untuk menjaga citra positif di mata khalayak dapat menjadi beban yang lebih berat. Winona menilai, selebritas seringkali memiliki kepentingan untuk melindungi citra mereka dan memastikan hanya sisi terbaik dari kehidupan pribadi yang terpublikasi.

Kompas.com | Devia PattriciaTribunstyle.com | Nahya Febita

Sumber: Kompas.com
Tags:
Raisa AndrianaHamish Daudperceraian
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved