berita viral
David Ozora Jawab Tantangan Jenguk Mario Dandy: 'Gak Ngerti' Sambil Terus Meledek
Dari trauma nyaris mati, David Ozora kini aktif di media sosial. Ia menanggapi dingin ajakan jenguk Mario Dandy yang divonis 12 tahun penjara.
Penulis: Tim Konten Style
Editor: Tim TribunStyle
Dari trauma nyaris mati, David Ozora kini aktif di media sosial. Ia menanggapi dingin ajakan jenguk Mario Dandy yang divonis 12 tahun penjara.
TRIBUNSTYLE.COM - David Ozora akhirnya angkat bicara mengenai kemungkinan menjenguk mantan penganiayanya, Mario Dandy Satriyo, yang kini mendekam di balik jeruji besi. Setelah melalui masa kritis hingga koma dan nyaris meregang nyawa, pertanyaan besar muncul: adakah ruang di hati David untuk bertemu kembali dengan Mario Dandy?
Seperti diketahui publik, David dan Mario Dandy terlibat dalam insiden penganiayaan keji pada 20 Februari 2023. Bersama Shane Lukas dan perempuan berinisial Agnes (saat itu), Mario Dandy melancarkan serangan brutal terhadap David di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Jelang Setahun Nikah, Angga Yunanda Bongkar Kebiasaan Belanja Menyesal Sang Istri
David adalah putra dari Jonathan Latumahina, salah satu pengurus terkemuka Gerakan Pemuda Ansor, sementara Mario Dandy merupakan anak dari pejabat tinggi di Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Tragedi penganiayaan ini berawal dari pesan singkat yang dikirim oleh Agnes, mantan kekasih David. Berdalih mengembalikan kartu pelajar, David dipancing ke lokasi, lalu dikeroyok habis-habisan oleh Mario Dandy dan rekannya. Mario Dandy datang ke lokasi dengan mobil Jeep Rubicon hitam mewah yang belakangan terungkap menunggak pajak.
Akibat pengeroyokan tersebut, David mengalami luka parah yang merusak saraf otak secara permanen, bahkan sempat terbaring koma.
Namun, semangat David tak pernah padam. Ia kini telah bangkit dan menunjukkan pemulihan yang signifikan. David bahkan aktif berkreasi melalui konten-konten media sosial, khususnya di TikTok.
Saat salah satu warganet melontarkan tantangan yang cukup mengejutkan, David memberikan respons yang tak terduga.
"collab sama bigmo pit, lo jenguk si mario si bigmo jenguk nasihuy pls" tulis seorang netizen di kolom komentar.
Secara singkat, David hanya menjawab, "Gak ngerti," yang mengisyaratkan keengganannya untuk menuruti permintaan tersebut.
Meski menolak menjenguk, dalam setiap konten yang dibuatnya, David justru terpantau sering kali melancarkan sindiran pedas, bahkan terang-terangan meledek Mario Dandy dan sang ayah, Rafael Alun, atas kejahatan dan masalah hukum yang mereka hadapi.
Di sisi lain, perkembangan mengejutkan datang dari balik tembok penjara. Mario Dandy, yang divonis 12 tahun penjara, ternyata diam-diam telah menerima potongan masa hukuman atau remisi.
Hingga kini, Mario Dandy masih menjalani masa pidananya di Lapas Salemba, Jakarta Pusat. Selain hukuman badan, pengadilan juga mewajibkannya membayar restitusi (ganti kerugian) kepada David senilai kurang lebih Rp 25 miliar.
Pada perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, dua bulan lalu, tepatnya 17 Agustus 2025, Mario Dandy kembali menerima remisi total enam bulan!
Kepala Lapas Sukamiskin, Fajar Nur Cahyo, menjelaskan bahwa pemotongan masa hukuman itu terbagi menjadi dua jenis, yaitu Remisi Umum selama 3 bulan dan Remisi Dasawarsa selama 90 hari.
"Mario Dandy Satriyo bin Rafael Alun memperoleh remisi, Remisi Umum sebesar 3 bulan, Remisi Dasawarsa sebesar 90 hari," ungkap Fajar saat dikonfirmasi, Senin (18/8/2025).
Remisi tersebut diberikan sebagai pengurangan masa hukuman 12 tahun yang diterima Mario Dandy. Ini bukan remisi pertama baginya, sebab sebelumnya, Mario Dandy juga telah mendapatkan remisi pada Hari Raya Natal 2024 selama satu bulan, dengan alasan dianggap berkelakuan baik.
Kilasan Kronologi Penganiayaan:
Berdasarkan keterangan resmi GP Ansor DKI, insiden penganiayaan dan pengeroyokan terjadi tak lama setelah David menerima pesan WhatsApp dari mantan pacarnya, A (Agnes), pada Senin (20/2).
David yang saat itu sedang berada di rumah temannya, R, di Perumahan Green Permata, Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dihampiri oleh mobil Jeep Rubicon hitam yang dikemudikan Mario.
Baca juga: Bila Jadi Curhat Pilu Raisa Melepas Hamish: Tak Tahan di Sini
Dua orang dari mobil tersebut lantas membawa David ke sebuah gang sepi di mana aksi pengeroyokan brutal itu terjadi. David terkapar babak belur.
Pihak Kepolisian mengonfirmasi bahwa penganiayaan ini dipicu oleh aduan A (teman Mario) yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari David.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi (saat itu) menjelaskan, "Kemudian setelah MDS bertemu D, langsung meminta klarifikasi perihal perbuatan tidak baik tersebut dan terjadi perdebatan yang berujung tindakan penganiayaan terhadap saudara D," dalam keterangannya, Rabu (22/2).
Orang tua teman David, R, yang mendengar keributan lantas menemukan David sudah tergeletak di dekat Mario. Mereka pun segera membawa David ke RS Medika Permata Hijau untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara itu, pelaku diamankan oleh sekuriti kompleks dan petugas Polsek Pesanggrahan.
TribunnewsBogor.com | Ardhi Sanjaya | Tribunstyle.com | Nahya Febita
Sumber: Tribun Bogor
| Ironi Mario Dandy: Sang Penganiaya Garang Kini Jadi Bahan Olokan David Ozora |
|
|---|
| Arogansi Sang Istri Kepala Desa: "Duit Loba, Polisi Pun Bisa Diborong!" |
|
|---|
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|
| WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan! |
|
|---|