Breaking News:

berita viral

Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria

Inilah sosok Muhammad Athaya Helmi Nasution, mahasiswa asal Indonesia di Belanda yang meninggal dunia usai mendampingi DPR kunjungan di Austria.

Editor: Putri Asti
Tangkapan layar dari Instagram @fifafarmel_ss
PROFIL ATHAYA - Sosok Muhammad Athaya Helmi Nasution, mahasiswa Indonesia di Belanda yang meninggal dunia usai mendampingi DPR kunjungan di Austria. 

"Selamat jalan, Muhammad Athaya Helmi Nasution. Terima kasih atas setiap jejak, tawa, dan semangat yang kau tinggalkan di lapangan maupun di luar lapangan. Namamu akan selalu hidup di lapangan dan di hati kami. Doa terbaik kami selalu menyertai," tulis akun Fifa Farmel.

Athaya menempuh pendidikan di mahasiswa Universitas Hanze, Groningen, Belanda

Universitas tersebut memiliki banyak program studi seperti data science, desain, arsitektur, musik, international business, international finance, prodi olahraga serta mekatronika dan teknik mesin.

Dalam website Indonesia Junior League, Athaya disebut sebagai the real supersub. 

Ia adalah penyerang Fifa Farmel U-13 yang sempat menyumbang gol terakhir untuk kemenangan timnya pada tahun 2021 lalu. 

Athaya dikenal sebagai striker berbakat di klub tersebut.

Menurut keterangan PPI Belanda tentang profil Muhammad Athaya Helmi Nasution, Athaya adalah anggota PPI Groningen. 

Wajah Muhammad Athaya Helmi Nasution, mahasiswa asal Indonesia di Belanda yang meninggal dunia
Wajah Muhammad Athaya Helmi Nasution, mahasiswa asal Indonesia di Belanda yang meninggal dunia (Tangkapan layar dari Instagram @fifafarmel_ss)

Setelah ia meninggal dunia, jasadnya diautopsi.

Dari hasil autopsi tersebut, diketahui Athaya meninggal karena kejang yang diakibatkan oleh heat stroke. 

Akibatnya, ia mengalami kelelahan, dehidrasi dan kekurangan nutrisi serta ketidakseimbangan elektrolit dan gula darah turun dari batas normal.

Athaya mengalami stroke usai menjalani aktivitas seharian penuh menemani para pejabat dari Indonesia. 

Sayangnya, setelah Athaya meninggal, tidak ada permintaan maaf ataupun transparansi dari pihak EO atau LO yang bertugas kepada keluarga Athaya.

EO justru sibuk mengakomodasi para pejabat untuk makan malam di sebuah restoran. 

Bahkan, pihak EO pun tidak menemui keluarga yang datang ke Wina, Austria.

“Alih-alih mengunjungi tempat penginapan saat almarhum menghembuskan napas terakhir, acara kunjungan kerja terus bergulir. Pihak EO justru sibuk mengurus persiapan acara makan bersama pejabat publik di restoran,” tulis PPI Belanda.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Tags:
BelandaAustriaMuhammad Athaya Helmi Nasution
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved