Semasa hidup, Engnawati dikenal sebagai sosok perempuan tangguh dan mandiri. Karakter itu begitu membekas dalam ingatan Roger.

"Dia (mama) baik, enggak kepoin orang, kuat, dia karena tomboi ya, memang jiwanya fighter juga sih," ujar Roger Danuarta.

Tak hanya penyakit jantung, sang ibu juga harus menjalani perawatan rutin karena gagal ginjal. Namun, semangatnya tak pernah luntur.

"Sejak sakit dia berjuang cuci darah sampai tiga hingga empat kali seminggu. Semua itu dijalani dengan semangat. Semangatnya masih besar banget," ungkap Roger.

Setelah kepergian ayahnya, Johnny Danuarta pada 2010, kehidupan Roger sempat terpuruk hingga terjerat kasus narkoba. Dalam masa-masa sulit itu, ibunya selalu hadir mendampingi.

"Mama segalanya ya. Dia yang membesarkan, dulu dari remaja yang belum mengerti, masih maunya sendiri, masih berontak. Itu remaja-lah normal. Semakin dewasa semakin menyadari kalau dengan orangtua itu harus dekat‎, sebagai sahabat, teman, banyak sekali," kenang Roger penuh haru.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).