TRIBUNSTYLE.COM - Banyak orang percaya bahwa pasangan yang berjodoh sering kali memiliki wajah yang mirip.

Fenomena wajah mirip antara anggota keluarga ini sering dianggap sebagai pertanda jodoh atau takdir yang mempertemukan dua keluarga dalam satu ikatan yang erat.

Seperti halnya Cut Meyriska yang disebut-sebut memiliki kemiripan wajah dengan ibu mertuanya, Engnawati Atmadja.

Hal ini terlihat saat Roger Danuarta mengenang sosok sang ibunda, mendiang Engnawati Atmadja lewat sebuah unggahan foto lawas di feed Instagram. 

Dalam potret tersebut, sang bunda tampil memukau mengenakan gaun pengantin putih lengkap dengan senyum sumringah yang terpancar dari wajahnya.

Baca juga: INTIP Rahasia Keharmonisan Rumah Tangga Cut Meyriska & Roger Danuarta, Sering Lakukan Ini

Unggahan Roger tak hanya sekadar berbagi foto. Di balik gambar itu, tersirat kerinduan mendalam yang ia rasakan terhadap ibunya. 

"miss you," tulis Roger singkat.

Tak butuh waktu lama, postingan itu langsung diserbu warganet. Banyak yang memuji paras cantik ibunda Roger. 

Menariknya, sejumlah netizen bahkan menyebut bahwa wajah sang ibu mirip dengan istri Roger sendiri, Cut Meyriska.

"Chantiiik mamimu, mirip istrimu ya," puji salah satu netizen.

"Masya Allah cantik nya ko mirip mama nya Shaquille ya," timpal lainnya.

"Ini kak Cut Meyriska," celetuk seorang warganet.

"Kalo maminya Shaquille pake baju spt ini kyknya mirip bgt deh," komentar netizen lain.

Diketahui Engnawati Atmadja meninggal dunia pada tahun 2018 setelah cukup lama berjuang melawan penyakit jantung. 

Kepergian sang ibu menyisakan duka mendalam bagi Roger yang hingga kini masih merindukannya.

Semasa hidup, Engnawati dikenal sebagai sosok perempuan tangguh dan mandiri. Karakter itu begitu membekas dalam ingatan Roger.

"Dia (mama) baik, enggak kepoin orang, kuat, dia karena tomboi ya, memang jiwanya fighter juga sih," ujar Roger Danuarta.

Tak hanya penyakit jantung, sang ibu juga harus menjalani perawatan rutin karena gagal ginjal. Namun, semangatnya tak pernah luntur.

"Sejak sakit dia berjuang cuci darah sampai tiga hingga empat kali seminggu. Semua itu dijalani dengan semangat. Semangatnya masih besar banget," ungkap Roger.

Setelah kepergian ayahnya, Johnny Danuarta pada 2010, kehidupan Roger sempat terpuruk hingga terjerat kasus narkoba. Dalam masa-masa sulit itu, ibunya selalu hadir mendampingi.

"Mama segalanya ya. Dia yang membesarkan, dulu dari remaja yang belum mengerti, masih maunya sendiri, masih berontak. Itu remaja-lah normal. Semakin dewasa semakin menyadari kalau dengan orangtua itu harus dekat‎, sebagai sahabat, teman, banyak sekali," kenang Roger penuh haru.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).