Pengadilan memutuskan bahwa pihak ketiga harus mengembalikan saham yang telah dijual kepada Jungkook, dengan menyimpulkan bahwa transaksi tersebut tidak memiliki dasar hukum yang sah.
Meskipun pihak ketiga sempat mengajukan banding atas keputusan pengadilan, mereka akhirnya menarik banding tersebut pada Maret 2025, yang menandakan kemenangan hukum bagi Jungkook dan upayanya untuk mendapatkan kembali hak-haknya.
Dugaan Keterlibatan Orang Terdekat
Namun, meski telah berhasil mendapatkan kembali sahamnya, identitas pelaku yang pertama kali mencuri informasi pribadi Jungkook masih belum terungkap.
Beberapa spekulasi muncul mengenai kemungkinan keterlibatan orang-orang yang dekat dengan Jungkook, mengingat pelaku memiliki akses ke akun, ID, kata sandi bank, dan informasi keuangan lainnya milik sang idola.
Hal ini tentu menjadi perhatian besar, mengingat kerentanannya terhadap potensi penyalahgunaan data pribadi oleh pihak-pihak yang dipercaya.
Tanggapan dari Big Hit Music
Menanggapi kejadian ini, agensi yang menaungi BTS, Big Hit Music, segera mengambil langkah cepat untuk melindungi Jungkook dari kerugian lebih lanjut.
Akun-akun milik Jungkook segera dibekukan dan dikembalikan ke pemilik asli untuk mencegah kerugian finansial yang lebih besar.
Keamanan data dan aset para artis di bawah naungan Big Hit Music kini menjadi fokus utama, mengingat kasus ini menunjukkan betapa rentannya para idola terhadap ancaman pencurian identitas dan kejahatan finansial.
Dampak terhadap Jungkook dan Dunia K-Pop
Insiden ini tentu memberikan dampak besar, baik bagi Jungkook pribadi maupun bagi dunia hiburan K-Pop secara umum.
Tidak hanya merusak privasi sang idola, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar tentang sejauh mana keamanan data dan informasi pribadi para artis dijaga.
Kasus pencurian identitas ini menjadi pengingat bagi para penggemar dan industri hiburan bahwa para idola juga bisa menjadi korban kejahatan siber yang merugikan.
Sebagai penutup, meskipun Jungkook telah berhasil mendapatkan kembali sahamnya dan kemenangan hukum ini menjadi bukti bahwa keadilan dapat ditegakkan, kejadian ini menunjukkan perlunya peningkatan perlindungan terhadap privasi dan aset para artis, terutama di era digital yang penuh dengan ancaman siber.
( TribunStyle.com/ Allkpop.com/ Hadyan )