Aura Jeixy dinyatakan positif narkoba setelah menghisap liquid ganja dari rokok eletrik bersama Chandrika Chika dan keempat orang lainnya.
Tertangkapnya Aura Jeixy membuat publik penasaran mengenai sosoknya.
Diketahui jika Aura Jeixy ternyata pemuda yang berasal dari kota Baturaaja, Provinsi Sumatera Selatan.
Jeixy menimba ilmu pendidikan di SDN 7 OKU, SMP 2 OKU, dan SMA Xaverius
Ia merupakan bungsu dari dua bersaudara.
Dirinya memulai karier sebagai atlet esport profesional untuk game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile.
Selama berkarier dalam dunia PUBG, ia telah berpindah ke berbagai tim.
Adapun tim-tim yang pernah ia singgahi yakni Evos Esports, WAW Espports, Morph Team dan yang saat disinggahi adalah Aura Esports.
Apapun tim-nya, Jeixy selalu bertugas sebagai IGL (In Game Leader).
Berkat kemampuannya, ia pun berhasil membawa Evos menjadi juara 1 pada PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2019.
Kemudian ketika pindah ke Morph Team, Jeixy kembali membuktikan kualitas dirinya dengan berhasil membawa tim-nya keluar sebagai juara 1 pada turnamen PUBG Mobile Dunia Games League 2020.
Walau begitu, karier Jeixy di Morph Team nampaknya sedikit terkendala lantaran ada sedikit masalah dengan tim internal Morph.
Dirinya bahkan pernah di-skors dan tidak dimainkan pada kompetisi.
Sampai akhirnya ia pun keluar dari Morph Team dan bergabung dengan Aura Esports pada 2021.
Di Aura Esports, Jeixy lagi-lagi ditunjuk sebagai IGL dan menggantikan IGL sebelumnya, Jayden.