TRIBUNSTYLE.COM - Guru merupakan profesi yang mulia karena membantu mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Itulah yang terbukti pada sosok Wei Sihao, seorang pria di Tiongkok.
Ia rela menggunakan uang pensiunnya untuk membiayai siswa tidak mampu.
Bahkan, Wei Sihao sampai jadi pemulung untuk mendapat uang tambahan.
Ya, dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Rabu, 17 April 2024, Wei Sihao lahir pada tahun 1938 di Zhejiang, Tiongkok.
Dia menunjukkan semangatnya untuk belajar sejak usia muda kemudian masuk ke Jurusan Cina di Universitas Normal Zhejiang.
Hobi terbesar Wei Sihao adalah membaca buku. Ia kerap menghabiskan seluruh waktunya untuk membaca, bahkan lupa makan dan tidur.
Yang paling dia sukai adalah buku sastra. Begitu dia menemukan buku yang bagus, dia akan senang dan kebiasaan ini berlanjut hingga tahun-tahun terakhirnya.
Setelah lulus pada tahun 1958, Wei Sihao menjadi guru matematika sekolah menengah.
Ia terus-menerus merangkum pengalamannya dan mencari metode pengajaran baru untuk membantu siswa menyerap pengetahuan dengan lebih baik.
Seiring berjalannya waktu, semua orang mulai menyukai guru yang mudah didekati dan menarik ini.
Baca juga: Pengabdian Bu Guru Elin, Tulus Mengajar di SMP Nunukan Meski Hanya Dibayar Rp 500 Ribu Setahun
Wei Sihao adalah seorang guru matematika tetapi juga sangat mahir dalam bahasa Mandarin, Fisika, dan Kimia.
Pada tahun 1980-an, ia juga ikut serta dalam penyusunan buku "Kamus Cina" sebagai anggota tim penulis Universitas Hangzhou.
Pada tahun 1999, Bapak Wei Sihao pensiun setelah lebih dari 40 tahun mengajar.
Pensiun bulanannya mencapai 5.600 yuan (Rp 12 juta). Baginya itu sudah cukup untuk mendapatkan kehidupan hari tua yang nyaman.