“Bisa jadi untuk survey juga tuh, kemasan yg mana yg lebih laku di antara ke 3 capres”
“Manfaatkan kefanatikan pendukung2nya utk mencari rejeki, mantap.biar mereka ribut, jgn lupa beli basreng sesuai idolamu masing2,” tulis beragam komentar warganet.
Baca juga: NYELENEH! Caleg di Kendari Pasang Baliho Pakai Kostum Petugas Ronda, dari Sarung hingga Sandal Jepit
Kisah Lainnya - Kisah Januari yang Dipanggil Aa Risol, Mahasiswa Garut Ini Tak Malu Jualan Kuenya Keliling Kampus
Membangun bisnis setiap orang memiliki perjuangan dan tantangan berbeda-beda.
Seperti yang dirasakan laki-laki bernama Januari Yusuf Ibrahim (22), seorang mahasiswa semester akhir di Fakultas Pertanian, Universitas Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kisahnya kesederhanaan dan perjuangannya mengemuka ke publik karena kegigihannya berkuliah sembari berjualan risol.
Ia tak malu keliling kampus untuk jajakan dagangannya itu, Januari adalah contoh keteguhan di tengah badai kehidupan perkuliahan yang kadang tak mudah dijalani oleh sebagian orang.
"Saya Januari, orang memanggil saya Aris atau Aa Risol," ujarnya memperkenalkan diri kepada Tribunjabar.id saat ditemui di kampusnya, Sabtu (9/12/2023).
Januari ternyata sudah berdamai dengan sebutan orang-orang yang memanggilnya dengan sapaan Aa Risol.
Awalnya memang ia tidak berkenan dipanggil sebutan tadi, tapi menurutnya, jika segala sesuatu dimasukan ke dalam hati maka ia tidak akan pernah bisa maju.
Baca juga: Kisah Riski, Padahal Cuma Jualan Bakpao tapi Kena Nyinyir, Diejek Yatim hingga Miskin, Balas Doa
"Saya sejak SMA sudah berjualan seperti ini, ini yang bisa orang tua saya beri untuk anak-anaknya bisa sekolah hingga kuliah seperti saya," ungkapnya.
"Suka duka memang selalu ada, apalagi di saat SMA, tidak sedikit yang bully saya," lanjut Januari.
Ia menuturkan, risol yang dijualnya itu dibuat oleh kedua orang tuanya, kemudian dijajakan olehnya sembari berkuliah.
Tidak hanya dirinya, adik nya yang masih duduk di bangku SMA pun mempunyai tugas yang sama, menjajakan dagangan sambil menempuh pendidikan.
"Tidak, saya tidak minder, ini halal dan dibuat dengan penuh cinta oleh kedua orang tua saya, Alhamdulillah sehari selalu habis," ungkapnya.