Marian dan keluarganya saat itu tinggal di sebuah pondok liburan di pertanian dan sedang berjalan-jalan sore.
Nahas Marian yang kaget melihat sapi-sapi berlarian tak bisa menghindar dan ditubruk 3 kali oleh sapi.
Beruntung keluarga Marian yang lainnya berhasil menghindar dengan melompati pagar kawat.
Jaksa penuntut menceritakan detik-detik kematian Marian:
“Sapi menyerangnya dua atau tiga kali dan kemudian melemparkannya melewati gerbang kayu.”
Menantu laki-lakinya berhasil masuk ke lapangan di mana dia terbaring tidak sadarkan diri, lalu layanan darurat pun dipanggil.
Nixon tiba di lokasi kejadian dan memberikan pertolongan pertama.
Nenek tersebut dibawa ke Rumah Sakit Royal Victoria di Newcastle di mana dia meninggal karena luka-lukanya.
Jaksa penuntut juga menduga bahwa sapi sedang dalam kondisi mengamuk dan mungkin birahi.
Jadi sapi-sapi itu bisa menyerang dan menyeruduk berulang-ulang.
Jaksa juga menjelaskan bahwa sapi yang berjalan dengan anaknya akan menunjukkan ‘tingkat gairah yang lebih tinggi’, dan mudah mengamuk.
Alistair sang pemilik sapi akan melanjutkan sidang tuntutan dan kemungkinan akan dipenjara karena bertanggung jawab atas sapi-sapinya yang kabur.
(*)
(Tribunstyle/Dhimas)