Berita Viral

Israel Blokade Ambulans, Pilu Anak Palestina Tewas Saat Dibopong Ayah yang Mencari RS di Tepi Barat

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang bocah Palestina Ahmad Samar, dari Desa Yamoun di wilayah Jenin, Tepi Barat, meninggal dunia saat dibopong ayahnya mencari RS.

Sebuah drone Israel menembaki sekelompok pemuda di sebuah jalan di lingkungan tersebut, yang terletak di kota tua Jenin.

“Suaranya mengguncang seluruh kota. Kami berlari ke lokasi ledakan dan menemukan semua pemuda di tanah berdarah. Tiga di antaranya tewas dan satu lainnya luka berat,” kata Abdullah.

Israel mengatakan pihaknya menargetkan orang-orang yang berafiliasi dengan kelompok bersenjata. Saksi mata mengatakan orang-orang itu tidak bersenjata.

Wissam Abu Bakr, direktur Rumah Sakit Jenin, menyebutkan nama korban tewas adalah Rafiq al-Dabbous, Mahmoud Abu Srour, Bakr Siddiq Zakarneh dan Thaer Abu al-Tin.

Salah satu dari mereka yang terbunuh dilaporkan adalah saudara laki-laki dari dua pria yang baru saja dibunuh oleh Israel.

Hazem Masarwa, seorang sopir ambulans, mengatakan kepada MEE bahwa paramedis bergegas ke lokasi kejadian setelah menerima kabar adanya serangan drone di Sibat.

Dia mengatakan tentara Israel menghentikan ambulans dan menggeledahnya sebelum mengizinkan mereka melanjutkan perjalanan, sehingga menyebabkan penundaan lebih dari 10 menit.

“Saat kami sampai di lokasi, kami menemukan empat orang mengalami luka berat, beberapa di antaranya meninggal dunia karena luka-lukanya,” ujarnya.

Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Jenin, sementara korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Qabatiya di selatan, Masarwa menambahkan.

Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki telah meningkat sejak 7 Oktober, ketika serangan pimpinan Hamas dari Jalur Gaza menargetkan Israel, yang mengakibatkan kematian sekitar 1.200 warga Israel.

Sejak itu, 279 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel dan pemukim di Tepi Barat. Israel, sementara itu, telah melancarkan perang di Gaza, menewaskan sedikitnya 18.000 warga Palestina.

Juga pada hari Selasa, Israel melakukan serangan di tempat lain di Tepi Barat. Di Silwad, timur laut Ramallah, pasukan Israel menangkap 15 orang, dan beberapa lainnya ditahan dalam penggerebekan di rumah-rumah di kota Samu.

Penggerebekan juga dilaporkan terjadi di Betlehem dan Deir Ballut, di selatan Qalqilya.

(*)

Artikel diolah dari Tribunnews.com

Penulis: Choirul Arifin