Bukan cuma hidangan atau cara masaknya, tapi challengenya apa sih," imbuhnya.
Dari situ mereka bisa mempelajari seperti apa peraturan di setiap tantangan yang diberikan, pintar membaca dan memanfaatkan kesempatan yang ada.
"Prepare. Ini bocoran banget, sebenarnya udah sering bocorin, cuma ke kontestan," ucap Juna.
"Kalian nonton dari season 1 atau berapa kek, nonton semua episode, the rules of the game, how to take advantage on the rules of the game saat itu, challenge-nya apa," kata Juna.
Sebagai contoh, Juna mengatakan, jika mereka menonton setiap season MCI, pasti akan menemukan jenis-jenis makanan yang sering ada di dalam tantangan di galeri MCI.
"Misalnya anggap gue kontestan, ikut MasterChef tapi dessert gue biasa aja, enggak jago-jago banget," ujar Juna.
Baca juga: TANGIS Belinda Dihujat Tak Layak Juara MasterChef Indonesia, Bantah Settingan: Merasakan Sendiri
Saat sudah tahu di mana letak kelemahannya, calon peserta coba untuk berlatih membuat hidangan yang menjadi kelemahan itu.
"Enggak mungkin enggak ada tantangan dessert, apa yang perlu kamu lakukan?
Kalau gue pribadi, gue akan pelajari tiga kuncian dessert yang berbeda," kata Juna.
"Satu cokelat based, satu buah-buahan, terutama strawberry, raspberry, fruity based, satu lagi yang bener-bener egg based, kayak custard.
Gue pegang, gue apalin, syukur-syukur udah latihan di rumah.
Suatu hari pasti ada yang keluar itu challenge," jelasnya.
(KOMPAS.com/ Rintan Puspita Sari)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com
Baca artikel lainnya terkait MasterChef Indonesia