TRIBUNSTYLE.COM - Kompetisi memasak MasterChef Indonesia tidak hanya menuntut pesertanya jago memasak.
Batasan waktu dalam memasak di setiap tantangan bisa membuat peserta tak bisa berpikir cepat.
Chef Juna sebagai juri mengungkapkan hal yang tidak kalah penting perlu dimiliki oleh peserta.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Daftar Lengkap Juara MasterChef Indonesia 1-10, Belinda Juara Season 11, Selisih 10 Poin dari Kiki!
Ternyata merasa memiliki kemampuan memasak saja tak cukup untuk mengikuti ajang MasterChef Indonesia (MCI).
Salah satu juri MasterChef Indonesia, Juna Rorimpandey atau Chef Juna mengatakan selama ini banyak orang berpikir memiliki kemampuan memasak sudah cukup untuk ikut MCI.
Padahal, ada hal yang lebih penting dari itu.
"Mental, itu saja," kata Chef Juna dikutip dari YouTube Ray Janson Radio.
"Kebanyakan kontestan mau ikut MasterChef, mereka pikir bisa masak nih, gue jago, apa pun tantangan yang dikasih gue bisa mengolahnya, no way," lanjut Juna diiringi tawa.
Karena adanya batasan waktu dalam memasak di setiap tantangan bisa membuat peserta tak bisa berpikir cepat dalam memutuskan jenis masakan yang akan dihidangkan di depan juri.
"Jangan sangka you gonna be sangat jago dalam memasak, sehingga dilempar curveball (sesuatu yang mengejutkan), tahan, pasti bisa.
Blank, otak lo blank dikasih waktu 45 menit," ucap Juna.
"Enggak semudah itu.
Jadi, punya skill jago masak is good, tapi be humble.
Dalam artian punya waktu luang, tonton challenge-challengenya.