Berita Viral

Seharusnya Nikah Hari Ini, Pengantin Wanita di Palembang Hilang, Calon Menantu Minta Uang Tebus Malu

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M Dahri (54) paman Junita saat menjelaskan hasil pertemuan dua keluarga pasca pernikahan ditunda karena calon pengantin perempuan menghilang, Sabtu (2/12/2023).

TRIBUNSTYLE.COM - Update kasus pengantin kabur di Palembang. Pernikahan Junita dan Suparman harus batal.

Pernikahan mereka seharusnya dilaksanakan hari ini Minggu, (3/12/2023). Junita diketahui menghilang menjelang sepekan lagi akad nikah atau sejak 26 November 2023.

Nahas orang tua Juanita harus bertanggung jawab karena kejadian ini.

Kronologi Junita calon pengantin wanita di Palembang hilang, keluarga lapor polisi. (DOK KELUARGA)

Keluarga pengantin perempuan kini menemui masalah baru, sebab keluarga calon menantu meminta uang tebus malu sebesar Rp 25 juta.

Dahri, paman dari pengantin wanita mengatakan, keluarganya sudah menemui keluarga pengantin pria Suparman di Desa Kuang Dalam Timur, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir.

Namun pertemuan itu, keluarga pengantin pria meminta uang ganti mahar yang sudah disetorkan sebesar Rp 20 juta dan uang tebus malu sebesar Rp 5 juta sehingga total Rp 25 juta.

"Kami dikasih waktu tiga hari untuk memberikan uang tebus malu," kata Dahri, Sabtu (2/12/2023).

Jika keluarga tidak sanggup membayar uang tebus malu tersebut maka uang ganti rugi harus dibayar dua kali lipat.

"Kami niat baik mau datang ke sana, tapi kami malah diminta uang tebus malu. Kami tidak senang," kata dia.

Apalagi nasib Junita calon pengantin wanita belum jelas sampai saat ini.

"Ini masalah nyawa anak kami ini belum tahu gimana, tapi sifat keluarga ini lain, disitu kami tidak senang. Kami diminta ganti rugi dua kali lipat, " katanya.

Bahkan kata dia, keluarga pengantin pria menuduh keluarganya bersekongkol dengan Junita yang sengaja membuat pernikahan batal.

"Pak RT kami lagi mau menjelaskan maksud kedatangan, tapi dipotong oleh salah seorang pihak keluarga pria kalau kami bersekongkol," kata dia.

Begitu juga saat hendak pulang, keluarganya mendapat tekanan dari keluarga calon pengantin pria.

Bahkan ayah dari Junita hendak ditahan saat hendak pulang dari rumah calon pengantin pria.

Halaman
12