TRIBUNSTYLE.COM - Begitu nahasnya nasib selebgram Aina Aziz Lutfiani. Sudah diselingkuhi suami kini malah jadi tersangka.
Aina Aziz Lutfiani ditetapkan sebagai tersangka usai nekat melabrak karyawan selingkuh dengan suaminya.
Kisah ini begitu viral dan jadi sorotan warganet karena curhatan Aina Aziz yang menceritakan prahara pernikahannya justru membawanya jadi tersangka.
Aina Aziz Lutfiani dilaporkan oleh karyawan sendiri usai melabrak ketahuan selingkuh dengan suaminya.
Aina dituduh melakukan penganiayaan ketika melabrak selingkuhan suami. Lantas siapakah sosok Aina ini?
Pemilik nama lengkap Aina Aziz Lutfiani, istri yang melabrak karyawan ketahun selingkuh dengan suaminya malah dilaporkan.
Baca juga: PILU Wanita Labrak Karyawan yang Selingkuh dengan Suaminya, Kini Istri Sah Malah Jadi Tersangka
Adapun Aina diketahui owner PT Shal Bhagasasi Asia Pasifik dan PT Adhi Cipta Mandiri.
Aina Aziz juga diketahui seorang selebgram.
Awal Mula Bongkar Perselingkuhan
Aina menceritakan saat awal membongkar perselingkuhan suami dengan karyawannya, Aina berniat membawa ke jalur hukum.
Namun niatan itu urung dilakukan.
"Si pelakor mohon-mohon gak dikasih tau ke orang tuanya. Aku mikir dan masih kasihan sama dia. Okelah gak jadi aku laporin ke polisi," tulisnya.
Adapun perselingkuhan ini tercium ketika wanita itu cerita soal postingan suami Aina.
"Suami pergi sama aku dan anak-anak, dia curhat sama atasanya dia gak sanggup sampai gerd kambuh, sampai bilang izin gak masuk. Pelakor ini lenjeh banget sama suami aku," katanya.
Aina Aziz Lutfiani mengatakan suaminya bukan tipe laki-laki yang suka main perempuan.
Namun sejak kehadiran DNA di perusahaannya, sikap suami berubah drastis.
"Sejak pelakor ini ada dia jadi berubah, tiap hari bikin kopi, dia masak subuh-subuh terus dibawa ke kantor supaya suami aku makan," katanya.
Sementara Aina tahu betul kebiasaan sang suami karena perusahaan itu dirintis berdua dengannya.
Sejak ada hubungan gelap, sang suami justru sering kali emosi bila Aina datang ke kantor.
"Dia (suami) kerja di perusahaan yang kita bangun berdua, kegiatan bareng. tapi semenjak si Daffa ini masuk semua berubah, termasuk sikap dan perilaku suami aku. Yang tadinya gak pernah emosi, sekarang jadi emosi," katanya.
Kendati begitu, Aina pun merasa heran karena dirinya yang merupakan korban dalam skandal ini, justru dilaporkan ke polisi.
Dalam sebuah pernyataannya, Aina mengecam tindakan tersebut.
"Saya beberapa kali mengkonfirmasi dengan suami , kenapa malah saya yang dianggap sebagai tersangka? Di sini saya adalah korban, kenapa malah saya yang disalahkan?" tambahnya.
Pengakuan Karyawan
Dalam pengakuan DNA saat ditemui oleh Aina, ia mengaku beberapa kali melakukan staycation bersama suami bosnya.
"Ini salah satu bukti video dari sekian banyak bukti yang aku punya, bukti pengakuan dari karyawan saya yang jadi pelakor (sudah di pecat secara tdk terhormat). Divideo posisi saya lagi hamil mengetahui kalo ternyata perselingkuhan yg mereka lakukan sudah sampai check in di hotel (berzina) maaf kan nada suara saya yg tinggi karna saya sangat merasa kecewa dgn perbuatan daffa yg secara sadar tau kalo saya lagi hamil tapi mau jadi selingkuhan suami saya," tulis Aina.
Namun, bukannya mengakui kesalahannya, wanita itu justru memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Aina dituduh melakukan penganiayaan ketika melabrak selingkuhan suami.
"Di video ini ternyata daffa gak sepenuhnya jujur soal check in di hotel, dia bilang 2 kali padahal sudah lebih dari 8 kali mereka check in (ada bukti). Perempuan seperti ini yang akhirnya melaporkan saya ke polisi karna ga terima saya labrak.
Aina dilaporkan mantan karyawannya ke Polsek Bekasi Selatan, Jawa Barat.
Aina bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka, sementara suami dan mantan karyawannya itu menikah.
"Pelakor yang ngelaporin aku ke polisi padahal udah aku maafin, kemarin aku dijadikan tersangka, gak lama dia nikah," kata Aina di Instagramnya.
Tindakan yang dilaporkan oleh wanita berinisian DNA ini saat Aina melabrakn karyawannya, pada tanggal 9 Agustus 2022.
Saat itu Aina membawa DNA ke dalam mobil. Ia kemudian melakukan perbincangan dengan nada tinggi.
Aina Aziz Lutfiani juga menyiram minuman seperti kopi ke tubuh DNA.
"Laporan si Daffa ini kasus penganiayaan berat," katanya.
"Ini surat panggilan untuk aku dimintain keterangan terkait laporan si pelakor atas tuduhan pasal 351, di situ juga tertulis kejadiannya (labrak pelakor, siram menyiram) terjadi di 9 Agustus, tapi dia baru bikin laporan di tanggal 15 Agustus. Ada jangka waktu beberapa hari setelah kejadian dia baru lapor dan visum. Kalian pikir sendiri aja kalau emang aku mukuli dia harusnya di saat itu juga dia langsung lapor aku," tulis Aina di Insta Story.
Selain itu dia juga membantah melabrak pelakor di pintu keluar tol Bekasi.
"Ini juga gak sesuai. Aku bisa membuktikan kalau aku gak ada sama sekali keluar Tol Bekasi Barat (aku pernah minta penyidik untuk kasih lihat CCTV tol tapi gak dikasih). Dari sini aja udah aneh," kata Aina Aziz Lutfiani.
Pilih Rujuk dengan Suami
Suami Aina ternyata sudah dilaporkan olehnya, dan kini terancam di penjara.
Aina mengaku awalnya ia memang berniat untuk melaporkan suami dan karyawannya tersebut.
Namun saat itu, karyawannya memohon untuk tidak dilaporkan.
Aina yang merasa kasihan akhirnya luluh dengan permintaan karyawannya tersebut.
Namun tak disangka setelah Aina mencabut laporan itu, ia justru dilaporkan balik oleh karyawannya hingga ditetapkan tersangka.
"Sedari awal memang aku mau laporin mereka berdua ke poiis tapi si pelakor mohon-mohon akhirnya aku batalin, gak lama malah aku dapat surat panggilan polisi laporan pelakor," tutur Aina.
Kendati begitu, kini Aina akhirnya melaporkan balik suami dan karyawannya tersebut.
Meski begitu, sang suami ingin meminta rujuk kembali namun dengan syarat suami mau di penjara.
"Suami juga minta rujuk akhirnya aku mau rujuk dengan syarat dia mau aku penjarakan juga," jelas Aina.
"Ini buktinya yang bilang suamiku gak di apa-apain gak dihukum, sedang diproses kok. Setahun memang lama prosesnya," sambungnya.
Adapun alasan Aina memilih untuk kembai rujuk dengan suami karena masih banyak yang perlu di pikirkan termasuk anaknya.
"Aku mau rujuk karena anak dan banyak hal yang aku pikirkan tapi proses hukuman untuk suami dan pelakor tetap berjalan. Doain aja." tutupnya.
(*)
Artikel diolah dari TribunSumsel.com
Penulis: Laily Fajrianty