"Anak saya dimarahi dengan kata-kata yang tidak pantas," ucapnya.
Peristiwa bermula saat ada kegiatan peringatan Hari Pahlawan di sekolah.
Dalam kegiatan pada Hari Pahlawan itu, MWB menari bersama, ARO, anak Af.
Saat itu ARO membawa mainan kartu pokemon ke sekolah.
MWB mengambil kartu pokemon tersebut hingga ARO menangis.
Lalu Af datang untuk mencari MWB.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Siswa SD Dipukuli Wali Murid di Kendari, Kepala Dijedotin Tembok, Mulut Keluar Darah
"Anak saya dibentak oleh orang tua tersebut. Guru juga takut dan tidak berani melawan karena kerasnya bentakan orang tua siswa tersebut," kata Andika.
Pasca kejadian, kata Andika, anaknya mengalami trauma hingga tidak mau makan.
"Anak saya mengalami sakit panas dan dirawat di rumah sakit,” jelas Andika.
Atas kejadian tersebut, ia melaporkan Af ke Mapolresta Bandar Lampung.
"Saya tidak terima anak saya dibentak hingga dimarahin. Sekarang diopname dan sangat shock berat," imbuhnya.
"Saya tidak pernah membawa titel saya sebagai artis. Saya ini hanya orang biasa," kata Andika.
Kasus Serupa - Siswa SD Dipukuli Wali Murid di Kendari, Kepala Dijedotin Tembok, Mulut Keluar Darah
Nasib pilu harus dirasakan seorang siswa SD di Kendari yang harus dilarikan ke rumah sakit karena babak belur dianiaya wali murid.
Celakanya, kepala korban dibenturkan tembok dengan kerasnya.