Berita Kriminal

Lagi Hamil 7 Bulan, Menantu Tewas Digorok Mertuanya di Pasuruan, Bayi di Kandungan Ikut Meninggal

Editor: Putri Asti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nahas nasib menantu di Pasuruan tewas digorok mertuanya saat tengah hamil 7 bulan.

Kini pelaku pun sudah diamankan di Polsek Purwodadi.

“Kami masih dalami motifnya. Ini anggota dan teman-teman dari Polres juga sudah turun untuk mendalami pembunuhan mertua dan menantunya ini,” papar Kapolsek Purwodadi AKP Pujianto, dikutip dari SuryaMalang.

Baca juga: Pergoki Menantu Main Serong saat Anak Kerja TKI, Mertua di Madura Nekat Bacok Selingkuhan Menantu

Belum diketahui motif pasti pelaku melakukan hal tersebut.

Rumor yang beredar, motif pembunuhan diduga karena ada cinta segitiga hingga dugaan pemerkosaan.

Pihak kepolisian pun sudah mendengar rumor itu.

Namun AKP Pujianto masih memastikan rumor tersebut.

Kasus Lainnya - Pergoki Menantu Main Serong saat Anak Kerja TKI, Mertua di Madura Nekat Bacok Selingkuhan Menantu

Nahas nasib seorang selingkuhan wanita di Madura ini.

Pria selingkuhan wanita ini kena bacok mertua berinisial M hingga tewas.

Korban tewas sekaligus selingkuhan menantunya adalah pria berinisial S, warga Desa Tobeih Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.

S dituding menjadi selingkuhan menantunya, padahal si anak dari M lagi kerja jadi TKI di luar negeri, lalu M gelap mata dan membacok S.

Tak sendiri, M menganiaya dan membacok S bersama beberapa rekannya di Desa Pangereman, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis (19/10/2023).

M, pelaku pembacokan S, yang merupakan selingkuhan menantunya, saat diperiksa penyidik Satreskrim Polres Pamekasan, Madura, Kamis (19/10/2023) malam. (TribunJatim.com)

Dalam potongan video yang beredar di berbagai group WhatsApp (WA) warga Pamekasan, pria berusia 32 tahun itu meninggal dengan berlumuran darah di sekujur tubuhnya.

Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto mengatakan, sebelum meninggal, korban diduga dianiaya secara bersama-sama oleh M dan rekannya.

Kata dia, berdasarkan keterangan saksi berinisial Has, sekitar pukul 14.00 WIB, ia sedang bersama korban di dalam rumahnya di Desa Pangereman, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan.

Halaman
123