Berita Kriminal

Detik-detik Pengejaran Pelaku Hipnotis di Bekasi, Bawa Kabur Uang & ATM Korban, Begini Modusnya

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video detik-detik pengejaran terduga pelaku Hipnotis di Bekasi, bawa kabur uang tunai dan ATM korban.

TRIBUNSTYLE.COM - Viral video video detik-detik pengejaran terduga pelaku hipnotis.

Video tersebut menjadi sorotan dan diunggah oleh akun Instagram @faktakamera. Peristiwa disebut terjadi di Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (17/10/2023).

Dalam video tersebut terlihat sejumlah pengendara motor mengejar mobil berwarna silver dengan plat B.

Beredar sebuah video detik-detik pengejaran terduga pelaku hipnotis di Bekasi, Jawa Barat. (Instagram @faktakamera)

Berdasarkan keterangan unggahan akun @faktakamera, dikatakan bahwa seorang bapak-bapak menjadi korban hipnotis di sebuah bank.

Pelaku beraksi di parkiran salah satu Bank yang ada di Bekasi, Jawa Barat.

Terduga pelaku membawa kabur kartu ATM, uang tunai hingga buku tabungan milik korban.

Baca juga: NASIB Nenek di Bekasi Tabungan Haji Rp 350 Juta Lenyap, Kena Hipnotis Maling, Modus Minta Sumbangan

Kronologi tersebut diungkap oleh tukang parkir di bank tersebut.

"Kronologi menurut abang tukang parkir di bank BJB wisma asri ada bapak-bapak kena hipnotis di bawa kabur kartu ATM, uang serta buku tabungan nya," tulis akun @faktakamera, Kamis (19/10/2023).

Para pelaku terdiri dari 3 orang dan berbagi tugas, ada yang menunggu di mobil di sebrang jalan.

Lebih lanjut, korban hipnotis itu sadar ketika pundaknya ditepuk oleh tukang parkir.

Sontak saja ia bersama warga sekitar mengejar terduga pelaku hipnotis tersebut

Dalam video tersebut terlihat sejumlah pengendara motor berusaha mengejar mobil pelaku.

Akan tetapi mobil tersebut terus saja melaju kencang tak mempedulikan area sekitar.

Para pengendara motor pun berteriak 'maling'saat tengah mengejar mobil tersebut.

Warga yang sedang berada di sekitar jalan itu pun spontan membantu dan mengepung mobil tersebut.

Beruntungnya, 3 pelaku yang mengendarai mobil itu pun tertangkap setelah kejar-kejaran.

"Si korban sadar pas di tepak pundak nya sama tukang parkir langsung lari ngejar Alhamdulillah ketangkep dipertigaan sasak jembatan besi," lanjut akun tersebut.

Para pelaku pun langsung diringkus oleh warga sekitar yang membantu.

....

KASUS LAIN: Nasib pilu dialami seorang pria asal Ogan Ilir, yang menjadi korban hipnotis.

Saldo ATMnya sebesar Rp 16,2 juta amblas diambil pelaku.

Dia malah diberi kartu ATM palsu oleh pelaku yang katanya berisi Rp 994 juta, ternyata zonk.

Bagaimana kejadian lengkapnya?

Ilustrasi Pria kena hipnotis (Eva.n)

Buruh asal Ogan Ilir kena hipnotis di Jalan Letkol Iskandar Palembang.

Akibatnya uang Rp 16,2 juta di ATM hilang.

Baca juga: PILU Bos Warteg di Jakarta Jadi Korban Hipnotis, Ditinggal di Pinggir Jalan, Emas dan Uang Raib

Peristiwa hipnotis ini dialami Muchlis Juarsah (51) warga Ogan Ilir dan sudah dilaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (25/8/2023) siang.

Kepada polisi, Muchlis menuturkan peristiwa itu berawal saat dirinya berada di salah satu hotel di Jalan Letkol Iskandar, Kecamatan Bukit Kecil Palembang dan bermaksud mencari mesin ATM.

"Saat itu datang terlapor ini dengan menawarkan jasa bantuan sekolah dan lainnya, kemudian terlapor terus mengikuti saya," ungkapnya kepada petugas

Lalu, terlapor ini melihat ia kesusahan mencari ATM, lantas berdalih ingin membantunya dalam mencari ATM.

Saat itu terlapor berkata agar korban menggunakan dulu ATM milik terlapor yang mengaku ada isi saldo Rp 994 juta.

Modus kejahatan tukar kartu ATM (abpasmita.abplive.in)

"Setelah itu saya tidak sadar, setelah itu saya kembali ke hotel untuk mengikuti pelatihan dari sekolah. Dan barulah saya sadari kalau ATM saya tidak ada, bahkan terlapor menukar ATMnya," katanya.

Tidak hanya ATM, tapi juga paswordnya terlapor pun mengetahui.

Kemudian Muchlis menghubungi Bank Sumsel Babel Cabang Indralaya untuk melakukan pemblokiran rekening.

Namun pihak bank mendapati kalau sudah ada penarikan uang di ATM Bank Sumsel Babel cabang di Jalan Kolonel Atmo.

Baca juga: WNA Pakistan Hipnotis Pemilik Warung di Jakarta, Korban Bengong Lihat Pelaku Gasak Uang Rp 5 Juta

Untuk melakukan pengecekan CCTV.

"Atas kejadian itulah saya membuat laporan polisi dengan harapan pelakunya dapat tertangkap dan mempertanggung jawabkan ulahnya," ungkapnya.

Sementara, laporan korban sendiri sudah anggota Piket SPKT Polrestabes Palembang terima.

Dan selanjutnya laporan korban akan diserahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk menindaklanjutinya.

(*)

Artikel diolah dari TribunJabar.id