Berita Viral

Petaka Gagal Move On, Polisi di Makassar Ini Gagahi Mantan Pacar, Modus Reuni hingga Beri Pil Aborsi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Seorang oknum polisi di Makassar tega gagahi mantan kekasihnya semasa SMA menggunakan modus reuni hingga beri pil aborsi saat korban telat haid

RM pun tidak menaruh rasa curiga dengan sikap Bripda FA.

Ia pun meminta mantan kekasihnya itu untuk menunggu di depan kamar indekos sembari dirinya berganti pakaian.

"Saat saya dijemput, saya sedang bersiap-siap ternyata dia menyusul membuka pintu."

"Tiba-tiba ingin memeluk mencium dan sebagainya, dia berkata sangat rindu," jelasnya.

Mendapat perlakuan itu, RM pun terkejut.

Ia sempat melakukan perlawanan, namun kalah tenaga.

"Saat itu saya gemetar dan kaget, saya sudah benci. Saat itu saya tidak mau disentuh."

"Di situ dia bersikap kasar sampai mendorong ke tembok dan saya juga mendorong menghindari dia."

"Dia tetap mengejar saya dan mendorong saya ke tembok, dan memegang tangan saya, sampai akhirnya saya tidak berdaya," tandasnya.

Baca juga: BIADAB! Pria di Sumut Tega Setubuhi Mertua Umur 52, Sakit Hati Diminta Cerai: Dia Biang Keroknya

Ilustrasi - Oknum polisi di Makassar gagahi mantan pacar (Tribun Jateng)

Setelah itu, kata RM, ia dibawa paksa ke kamar dan dipaksa untuk melakukan hubungan badan.

Tak hanya sekali, menurut pengakuan RM, rudapaksa itu dilakukan oleh Bripda FA hingga 10 kali.

"Iya kurang lebih 10 kali, terakhir tanggal 28 Juni, terus dia kasih minum saya obat yang dia sebut pil aborsi," jelasnya.

Obat itu diberikan setelah RM mengeluh telat datang bulan kepada Bripda FA.

"Sempat saya telat datang bulan sekitar satu bulan lebih terus saya sudah jarang bertemu pada bulan Mei bulan Juni."

"Terus saya berkeluh kesah sama dia setelah dia kasih saya itu obat, karena saya teratur kalau halangan," paparnya.

Halaman
123