"Otto sebagai lawyer bohong, emaknya bohong, Jessica raja bohong. Saya mohon deh, coba netizen sadar bahwa Netflix nipu saya, nipu Sandy, dia modal kamera nyewa, dia jual ini film ke si Jessica wong tadi ke Singapura, dapat duit banyak. Kita ini yang bodoh, termasuk kita bayar Netflix, sayang kan," ujar Edi Darmawan.
Ditegaskan Edi, dirinyalah yang lebih tahu soal kematian Mirna ketimbang Otto.
"Kenapa saya lebih tahu dari Otto soal ini, karena itu (Mirna) anak saya. Dari awal kan saya kawal, berarti di sini diubah-ubah. Bagaimana dia mau lawan saya, dia kan enggak di TKP. Saya mengikuti terus (kasus Mirna) nempel sama kejadian ini," pungkas Edi Darmawan.
Bak tak takut dengan viralnya kembali kasus kematian Mirna, Edi pun menantang Hotman Paris Hutapea sang pengacara kondang.
Edi mempersilahkan jika Hotman Paris membela Jessica.
"Sekarang malah saya saranin tuh, Hotman lagi ngomong kencang-kencang, minta grasi coba. Kita lihat presiden kita yang hebat ini Joko Widodo. Gue rasa dihukum mati itu dia (Jessica) langsung digantung," imbuh Edi Darmawan.
Kondisi Jessica Wongso
Sementara Edi Darmawan koar-koar di media terkait kasus kematian Mirna, kondisi Jessica Wongso di penjara justru mengejutkan.
Hal tersebut diungkap Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica.
Ternyata selama tujuh tahun Jessica di bui, Otto rutin menengoknya.
Dilansir dari Tribun Sumsel, Otto menyebut Jessica Wongso sibuk selama di penjara.
Setidaknya ada tiga kegiatan rutin Jessica selama di bui.
Pertama, Jesica Wongso menjadi pengajar bahasa Inggris untuk para narapidana.
"Dia (Jessica) pintar di sana memberikan pelajaran bahasa Inggris kepada narapidana di penjara," kata Otto Hasibuan.
Aktivitas kedua Jessica Wongso adalah menjadi desainer selama di penjara.